Ada 15 Titik Bencana di Magelang, Puluhan Warga Mengungsi

BNews—MUNGKID— Bencan alam masih menjadi ancaman di Kabupaten Magelang selama musim hujan ini. Data terbaru yang dihimpun BPBD Kabupaten Magelang teradapat 15 titik bencana dengan mayoritas kejadian tanah longsor.

BNews—MUNGKID— Bencana alam masih menjadi ancaman di Kabupaten Magelang selama musim hujan ini. Data terbaru yang dihimpun BPBD Kabupaten Magelang terdapat 15 titik bencana dengan mayoritas kejadian tanah longsor akibat hujan deras kemarin (17/1) siang.

 

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan hasil repak hingga saat ini bencana di Kabupaten Magelang sedang dalam proses penanganan. Ada lima belas titik yang berupa tanah longsor dan banjir, dan angin kencang.

 

Edy merinci, tanah longsor terjadi di Dusun Gejiwan, Desa Krasak, Kecamatan Salaman mengakibatkan jalan tertutup dan mengancam 8 rumah warga. Ada 8 Keluarga dengan 26 jiwa yang mengungsi di masjid setempat.

 

Kemudian, tanah longsor di Dusun Krambetan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran merusak rumah milik Komarodin. Hal serupa juga terjadi di Dusun Kebonagung Desa Jogomulyo Tempuran yang menutup aksess jalan.

 

“Tanah longsor juga terjadi di Dusun Bandungan Desa Jogomulyo Tempuran merupak rumah warga saat ini ada enam jiwa yang mengungsi,” katanya.

 

Longsor juga terjadi di Dusun Kalipelus Desa Wuwuharjo Kecamatan Kajoran. Mengakibatkan satu korban meninggal dan satu luka luka. korban meninggal diidentifikasi sebagai Wowoh, 37. Sedangkan korban lain yakni Sururi, 50, mengalami luka ringan. Keduanya terkena sengatan listrik akibat tiang listrik ambruk.

 

Angin kencang terjadi di Dusun Sucenlor, Desa Sucen, Kecamatan Salam. Mengakibatkan 14 rumah rusak ringan. Angin juga melanda di Dusun Sucenkidul, Desa Sucen, Kecamatan Salam dan merusak dua rumah.

 

Selain itu, juga terjadi banjir di Perum Gemilang, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan. Rumah jebol diterjang banjir adalah milik Dwi Murwanto. “Banjir juga terjadi di Dusun Perbotan, Desa Kalisari, Keca,atam Tempuran dimana banjir menggenangi jalan.

 

Edy menambahkan, longsor juga terjadi di Dusun Mranggen Desa Kwaderan Kecamatan Kajoran yang menutup akses utama dusun. “Kemudian ada tanah longsor Dusun Plutungan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan mengakibatkan akses jalan Magelang – Boyolali terutup total.

 

Di Dusun Bebengan Rt 03 Rw 07 Desa Sriwedari Kecamatan Salaman longsor mengancam rumah. Ada juga tanah longsor di Dusun Puluhan, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan yang mengancam rumah.

 

Di Dusun Seneng rt 04 rw 02, Desa Growong, Keca,atam Tempuran longsor menutup akses jalan dusun. “Terakhir longsor menutup Jalan Magelang Purworejo dan saat ini masih dalam penanganan,” papar dia. (bn1/bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: