Bantu Renovasi Ribuan Rumah, Nusyirwan Ingin Tunjukkan Kerja Pemerintah

BNews—SECANG— Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Magelang resmi diluncurkan di Candiretno Kecamatan Secang siang tadi (4/10). Diresmikan dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo bersama Anggota DPR RI Nusyirwan Soedjono

 

Program bantuan pembangunan rumah ini diharapkan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya rumah layak huni. “Secara simbolis peluncuran program dilaksanakan di Desa Candiretno Kecamatan Secang. Secara keseluruhan di Kabupaten Magelang ada 3735 rumah yang dibantu melalui APBN,”ungkap Nusyirwan kepada awak media.

 

Nantinya setiap rumah mendapatkan alokasi Rp 15 juta dengan harapan dana stimulan ini juga bisa menumbuhkan semangat gotong royong warga. “Bantuan diberbagai bidang sudah dilaksanakan sejak 2014. Semua membutuhkan pendataan yang baik, agar tepat sasaran, sehingga tingkat manfaat semakin tinggi. Dengan tujuan pemerataan pembangunan provinsi Jawa Tengah,” ungkap anggota Komisi V ini.

 

Program pemerintan selain BSPS yang melalui aspirasi Nuryirwan juga bantuan pembangunan melalui PSEW berupa jalan, jembatan, irigasi dan lain sebagainya. “Kami, pak Ganjar, teman teman DPRD yang ada di sini, semua hanya bisa bekerja, bekerja dan bekerja, sehingga tidak pernah terlintas untuk pencitraaan atau bahkan membuat berita bohong,” paparnya.

 

Sementara Gubernur Jawa Tengah dua periode Ganjar Pranowo mengungkapkan program ini bagian dari rencana pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. “Rumah itu harus ada jendelanya, agar sirkulasi udara terjaga. Termasuk juga harus ada jambannya, supaya tidak BAB sembarangan. Sehingga kesehatan masyarakat terwujud,” katanya dalam sambutannya.

 

“Mari kita kawal program ini jangan sampai anggarannya ada potongan sepeserpun, untuk desain saya minta juga tahan gempa,” imbuhnya.

 

Turut hadir Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Magelang M Yusuf Sakir yang mengapresiasi bantuan dari APBN ini. “Kemampuan daerah terbatas sehingga butuh bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi,” katanya.

 

Perlu diketahu bahwa di Kabupaten Magelang ada 70 ribu runah tidak layak huni. “Namun pada tahun 2018 ini baru ada anggaran Rp 5 miliar untuk program RTLH, dan masih dirasa sangat kurang,” pungkasnya. (bn1)

 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: