Daftar Penghargaan yang Diraih Pemkab di Periode Zaenal Arifin
BNews– MUNGKID—Pemerintah Kabupaten Magelang berhasil menorehkan sejumlah penghargaan di bawah kepemimpinan Zaenal Arifin SIP tahun 2017 lalu. Bahkan beberapa diantaranya tidak berhasil diraih di periode sebelumnya.
Salah satu catatan yang berhasil diraih Bupati Magelang Zaenal Arifin SIP adalah raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam sistem pengelolaan keuangan. BPK RI menilai sistem pengendalian dan pengelolaan keuangan di Kabupaten Magelang sudah sangat baik. Sebelumnya Pemkab Magelang selalu mendapat opini wajar dengan pengecualian.
Di bidang Lingkungan penghargaan terbaik berhasil diraih. Yakni mendapatkan piala adipura kencana. Penghargaan ini patut diapresiasi karena baru pertama kali diraih sepanjang sejarah.
Di bidang pengelolaan transportasi Pemkab Magelang juga berhasil meraih Wahana Tata Nugraha dari Kementrian Perhubungan. Di bidang kependudukan Pemkab Magelang meraih Manggala Karya Kencana Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKKBN). Pemerintah pusat menilai Pemkab Magelang memiliki dedikasi tinggi terhadap program kependudukan. Juga, memiliki keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kabupaten Magelang.
Di bidang Ekonomi Pemkab Magelang dalam hal ini Bupati Magelang terpilih menjadi TOP Pembina BUMD dalam hal ini Bank Bapas 69 dari Majalah BusinessNews Indonesia dan lembaga Asia Business Research Center. Bank Bapas memiliki program UMKM terbaik di Indonesia.
Terbaru berkat kegigihn serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya upaya didalam memudahkan warganya didalam mendap[atkan hak haknya, Kabupaten Magelang berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten peduli Hak Asasi Manusia ( HAM ). (bn1/hnf)
WTP bukan Prestasi tapi Memang kewajiban transparansi dalam manajemen keuangan.
Prestasi itu kalau mampu menarik banyak investor masuk ke kabupaten magelang, mendirikan banyak perusahaan baru yang artinya menarik angkatan kerja baru sehingga berdampak postif mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Prestasi itu kalau jumlah PAD meningkat pesat dari tahun ke tahun, jumlah pelaku UKM bisa memasarkan banyak produknya keluar daerah plus potensi pariwisata yang belum pesat.
Prestasi itu kalau birokrasi mampu memberikan pelayanan publik dengan service memuaskan kepada masyarakat. Contohnya Karena kita tahu bahwa selama 5 Tahun ini di kabupaten Magelang tidak punya Sekretaris Daerah, hanya Plt Sekda saja.