BNews–MINGKID– Laga derbi Magelang antara Persikama melawan PPSM Sakti di piala Soeratin berakhir dengan kerusakan sejumlah fasilitas stadion. Laga juga sempat dihentikan akibat ulah sejumlah oknum suporter di Tribun barat.
Pantauan borobudurnews, beberapa fasilitas Kantor KONI yang berada didalam lingkungan Stadion Gemilang, dirusak oleh oknum suporter. Diantaranya kaca jendela, kaca pintu kamar mandi, dan pintu-pintu dalam kamar mandi hampir seluruhnya rusak. Termasuk tiang papan nama kantor KONI pun, dirusak hingga roboh
Sebenarnya, informasi akan adanya kerusuhan telah diendus baik oleh pihak panitia penyelenggara (panpel) maupun kepolisian. Mereka pun, telah melakukan langkah antisipasi dari sebelum laga. Namun tetap saja, kerusuhan terjadi. Akibat kerusuhan itu, beberapa fasilitas stadion rusak.
Pada awalnya, laga berjalan aman dan lancar hingga menit ke 73. Saat itu, tuan rumah masih ketinggalan 0-2 dari tim asuhan Ari Mustiantoro (PPSM Sakti). Dua gol tim tamu, dicetak masing-masing oleh Bagus Kaffa melalui tendangan bebas menit 27 dan tendangan Rixo Bagus (31) memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah yang dijaga Dimas AP.
Sementara itu, kerusuhan terjadi hanya berawal dari lembaran botol minuman mineral di tribun barat. Saling lembar botol air mineral dan batu pun tak terhindarkan. Penonton tribun timur yang semula tenang, akhirnya ikut terprovokasi. Mereka sempat turun hingga ke lapangan. Beruntung, pihak kepolisian bertindak tegas dengan meminta mereka kembali ke tribun.
Pihak kepolisian dibantu panpel, terus berusaha meredakan situasi. Bahkan tembakan gas air mata sempat dilakukan pihak kepolisian. Laga pun dihentikan wasit hingga sekitar 15 menit. Setelah kondusif, laga dilanjutkan. Namun laga baru berjalan 5 menit, tim tamu berhasil menambah keunggulan melalui tendangan M Rizki.
Tuan rumah berhasil menepiskan kekalahan, melalui tendangan dari luar kota pinalti kaptennya, Rahmirazar Rexy menit akhir babak kedua. Kedudukan 1-3 ini pun bertahan hingga bubaran. “Sebenarnya, secara materi kami tidak kalah. Hanya memang, kelemahan kami tidak memiliki penjaga gawang. Dua yang ada saat ini, sebenarnya itu bukan penjaga gawang murni. Namun apa boleh buat,” kata Manajer Persikama Soeratin, Rohman.(bn1/bsn)
Berita Lainnya
ini berita kok gak ada tanggalnya ya?
ini berita kok gak ada tanggalnya ya?