BNews-MAGELANG– Dari total 159 hektar sawah di Kabupaten Magelang, 77 hektar diantaranya dipastikan gagal panen. Hal ini terjadi karena musim kemarau.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Perhutanan (Distanbunhut) setempat, Wijayanti, memperkirakan jumlah itu bisa bertambah karena 2,1 hektar lainnya mengalami kekeringan dalam kategori ringan, sedang dan berat.
Sawah yang gagal panen ini, kata dia berada di 11 desa di Kecamatan Salam, Salaman,
Borobudur, dan Windusari. “Namun, kondisi demikian tak sampai mengganggu program ketahanan
pangan. Karena ada tanaman padi seluas 60.000 hektar yang sudah
dipanen,” katanya, kemarin, tanpa menyebut volume produksi panen
beras/gabah hasil panen 2015.
Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit Tanaman Pangan Kabupaten Magelang, Pratondo, merincikan. Luas tanaman padi yang mengalami kekeringan tersebar di Kecamatan Salaman 53 hektar, Windusari (65), Secang (17), Grabag (16), Kaliangkrik (10,4), Salam (5), Tempuran (2,5), dan Borobudur (1,2). (ie)
Berita Lainnya