Ini Tanggapan Ketua DPC PDI dan Ketua PC NU Magelang Terkait Teror Perusakan Kantor

BNews—MUNGKID— Kantor DPC PDI Perjuangan dan NU Centre di Salam Kabupaten Magelang menjadi sasaran teror pelemparan batu oleh NA, 44, warga Salam Kabupaten Magelang. Tidak hanya dua kantor itu, pelaku juga melempari Gereja di Srumbung dan sebuah sekolah swasta di Muntilan.

 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magelang Saryan Adi Yanto menuturkan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian. “Pelaku melakukan aksi perusakan karena melampiaskan kemarahan atas pembakaran bendera di Garut. Tapi lebih dari itu, kita menilai bahwa ada sel-sel yang mau merusak keutuhan NKRI,” kata dia, siang ini (29/10).

 

Terutama, kata dia, terkait keberpihakan PDI Perjuangan dan Banser NU kepada kelompok-kelompok minoritas. Maupun agama dan kepercayaan lainnya. “Banser kan sering menjaga gereja menjaga tempat-tempat ibadah yang tidak hanya milik umat islam tapi milik agama lain. Karena bagi saya mereka itu tidak sedang menjaga gereja tapi menjaga geberagaman dan menjaga NKRI,” papar dia.

 

Meski demikian, Saryan meminta seluruh anggota PDI Perjuangan untuk tetap tenang. Menjaga kondusifitas dan tetap siaga. “Kami tidak takut terhadap terror-teror seperti ini karena bagaimana pun kami akan menjadi garda depan dalam menjaga dan merawat kebinekaan,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Magelang ini.

 

Hal senada diungkapkan Ketua PC NU, Dr Mahsun. Dia mengutuk keras perilaku perusakan dan terror di sejumlah tempat di Kabupaten Magelang. “Kami mengapresiasi kerja cepat Polres Magelang dalam mengungkap kasus ini. Tapi kami tetap menekankan kepada seluruh warga NU untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas. Dan tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan terror lainnya,” kata dia.

 

NU, kata dia, tidak akan mundur sedikitpun dalam menjaga keutuhan NKRI. “Bagi NU, NKRI adalah Final. Jadi siapapun yang mencoba menganggu tegaknya NKRI berhadapan dengan NU,” katanya. (bn1)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: