Merapi Scooter Camp Gaungkan Persaudaraan dan Konservasi
BNews–SRUMBUNG–Ribuan scooterist dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan even Merapi Scooter Camp 2018 yang digelar di Jurang Jero Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, akhir pekan lalu. Melalui even ini, para penggemar motor vespa mengkampanyekan konservasi lingkungan dan persaudaraan.
BNews–SRUMBUNG–Ribuan scooterist dari berbagai daerah di Indonesia meramaikan even Merapi Scooter Camp 2018 yang digelar di Jurang Jero Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, akhir pekan lalu. Melalui even ini, para penggemar motor vespa mengkampanyekan konservasi lingkungan dan persaudaraan.
Ketua Panitia Merapi Scooter Camp Adi Slank mengatakan kegiatan digelar selama dua hari. Mulai dari Sabtu-Minggu (1-2/9). Dalam even kali ini berbagai kegiatan digelar. Mulai dari sedekah bumi, penanaman pohon, penebaran ribuan bibit ikan.
“Juga ada hiburan musik dari beberapa band-band lokal serta kontes vespa. Intinya melalui kegiatan ini kita ingin mengkampanyekan kegiatan konservasi lingkungan dan juga semangat persudaraan,” kata dia.
Namun, lanjutnya, yang paling spektakuler di even kali ini kita laksanakan Merapi Scooter Hard Enduro. Dimana, even ini adalah balap vespa di kawasan Hutan Merapi. “Ini yang pertama kali di Indonesia. Dan teranyata antusiasnya sangat tinggi,” papar Kuncoro, panitia lainnya.
Dia menuturkan, even kali ini diikuti oleh ribuan pecinta vespa dari berbagai deerah. Mulai dari daerah se Jawa,Bali dan Sumatera.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto mengapresiasi even tersebut. Menurutnya, isu yang diusung dalam even ini sangat relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini.
“Isu konservasi lingkungan menjadi sangat krusial saat ini. Menjaga lingkungan diperlukan saat ini untuk keseimbangan alam,” papar dia.
Tidak hanya itu, semangat persaudaraan yang diusung oleh para scooterist layak terus digaungkan. Para pecinta vespa dikenal memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kental. “Semangat kebersamaan gotong rooyong para scooterist ini tidak perlu diragukan lagi. Tengok saja jika dijalan mereka mendapati scooterist lain mogok pasti akan ditolong tanpa melihat dari mana asal mereka, agama, suku dan bangsanya,” papar dia.
Salam mesin kanan. (bn1)