BNews- SRUMBUNG- Hujan badai yang terjadi Rabu (1/3) kemarin masih menyisakan pilu bagi siswa SMP Pangudi Luhur Mandungan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Bagaimana tidak, sekolah tersebut tergenang banjir dari luapan irigasi di sebelah sekolah hingga membuat seluruh bangunan terendam.
Hingga pagi tadi (3/3) kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut masih lumpuh. Peraltan komputer hingga dokumen-dokumen penting sekolah terendam air dan rusak.
Kepala Sekolah SMP Pangudli Luhur B Rusidyono mengatakan air merendam 3 ruang kelas, perpustakaan,labotarium Komputer dan Ruang seni musik terendam 1 meter. Akibatnya ribuan buku ,puluhan Komputer,alat musik band dan kesenian rusak dan basah.
“Saat banjir terjadi warga sekitar sekolah dan penjaga sekola berusaha membuat aliran dengan menjebol tenbok belakang sekolah agar air tidak menggenang terlalu lama dan merembet ke ruangan lain ,” terang dia.
Hingga saat ini para guru dan siswa masih berkerja bakti membersihak sekolah dan menjemur buku buku perpustakaan yang masih bisa digunakan. Serta mendapat bantuan tenaga dari siswa siswi SMA Vanlit dan SMK Pangudi Luhur Muntilan.
” Kerugian ditafsir mencapai 100 juta lebih,dan kami masih berharap bantuan selain dari yayasan mungkin donatur lain,” imbuhnya.
Untuk tanggu yang jebol langsung mendapat tindak lanjut dari pihak Desa Bringin,Srumbung yang melaporkan ke DPU untuk di bangun. Dan dari DPU hari ini langsung membuat talud permane di irigasi tersebut. Sampai saat ini berita di rils pembangunan dan penjemuran buku masih berlangsung. (Bsn)
Berita Lainnya