BNews—MUNGKID— Polres Magelang bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus tawuran yang menewaskan seorang pelajar, kemarin (31/1). Tiga tersangka berhasil diamankan polisi.
“Sementara kita amankan tiga orang pelajar pelaku penusukan, kemungkinan masih bisa bertambah karena dalam pengembangan,” ungkap Kapolres Magelang AKBP Yudianto Adhi Nugroho pagi ini (1/2).
Disebutkan penangkapan ini berkat kerja keras anggota Polres Magelang melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan para saksi. “Untuk nama-nama tersangka akan segera kita lakukan conferensi pers secepatnya, saya masih koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Magelang karena dari tiga pelajar tersebut akan masih dikembangkan,” imbuhnya.
Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Magelang AKP Bayu Aji mengatakan telah mengaman 11 pelajar yang terlibat tawuran untuk dijadikan saksi.”Dari keterangan saksi dan barang bukti tersebut berhasil diamankan terduga pelaku,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa terjadi tawuran pelajar di jalan Dusun Kadipiro Desa Mungkid Kecamatan Mungkid sekitar pukul 17.00 wib. Akibat tawuran tersebut seorang pelajar yang berasal dari salah satu SMK Swasta di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang merenggut nyawa akibat menderita beberapa luka tusuk senjata tajam di tubuhnya.
Dari pantauan Borobudur News di lapangan,rumah duka korban pelajar yang meninggal dunia atas nama Nasrul Aziz di Dusun Jarean Desa Salam Kecamatan Salam Kabupaten Magelang sudah dipadati sanak saudara dan tetangga. Jenasah korban juga sudah sampai di rumah duka pagi ini setelah dilakukan otopsi di RS Sardjiyo Yogyakarta.
Tampak jenasah di serahkan oleh Kapolsek Mungkid Kompol Supriyono kepada keluarga korban. Dan rencana jenasah akan di makamkan siang ini di TPU dusun setempat. (bsn)