BNews—TEGALREJO— Azis Muslim, 30, korban kegiatan Tubing di Kali Sono hulu Kali Elo di Desa Banyuurip Kecamatan Tegalrejo yang ditemukan meninggal dunia di Kali Progo Kecamatan Galur Kabupaten Kulonrprogo masih utuh. Hanya saja, wajah korban sudah rusak dan kondisi melepuh. Bahkan nyaris tidak berbentuk.
”Kondisi korban masih utuh. Tadi memang sepintas kepala tidak terlihat. Tapi setelah diangkat kepala korban masih ada namun kondisi wajah sudah sangat rusak karena melepuh,” kata Relawan BPBD Kabupaten Magelang Nur Fauzan.
Pernyataan ini, sekaligus meralat berita borobudurnews.com yang sebelumnya. Dimana, dari sejumlah laporan yang beredar menyebutkan korban ditemukan tanpa kepala.
Informasi yang didapatkan, korban ditemukan sekitar pukul 09.45 pagi. Informasi tersebut kemudian meluas di media sosial dan sampai ke pantuan BPBD dan SAR Kabupaten Magelang.
Tim yang turun ke lapangan kemudian melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Jasad kemudian dibawa ke RSUD Wates Kulonprogo guna keperluan identifikasi.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Santoso membenarkan penemuan jasad tersebut. Pihaknya memastikan bahwa jasda itu adalah adalah Azis Muslim, korban terakhir kecelakaan tubing yang dicari oleh tim gabungan.
Kepastian ini, katanya diperoleh dari keterangan pihak keluarga yang di datangkan ke RSUD Wates bersama tim BPBD dan SAR Kabupaten Magelang.
Berita Lainnya
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga untuk segera membawa pulang jenazah tersebut. ”Korban dikenali dari bentuk kakinya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, lima orang hanyut saat latihan river tubing atau meluncur bebas di sungai dengan ban dalam kendaraan di Sungai Sono, Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Kamis (2/3/2017) petang.
Dua orang, Cahyo,18, dan Wilda, 18, berhasil menyelamatkan diri. Dua orang ditemukan tewas bernama Agus Setiawan, 30, dan Syamsul Ma’arif, 30. Sementara seorang lagi atas nama Azis Muslim baru ditemukan hari ini. Seluruh korban berasal dari Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo. (bsn)