Ribuan Personel Siap Amankan Prosesi Waisak di Borobudur
BNews—MUNGKID—Gelar pasukan besar persiapan pengamanan jalannya perayaan Tri Suci Waisak 2562 BE / 2018 diikuti ribuan Personil Gabungan di Lapangan Drh.Soepardi Kota Mungkid Kabupaten Magelang pagi tadi, Senin (28/5). Hal ini digelar oleh Polres Magelang guna mengecek persiapan personil.
Sebanyak 1.688 petugas gabungan dari berbagai unsur mengikuti gelar ini. Mereka terdiri dari unsur Polri sebanyak 1.281 petugas, TNI 402 pasukan, Ormas 30 orang, dan sisanya dari anggota Satpol PP Kabupaten Magelang, Damkar Kabupaten Magelang dan Dishub Kabupaten Magelang.
“Mereka akan diturunkan untuk mengamankan perayaan Hari Raya Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2562 BE/2018 yang berlangsung pada 25-29 Mei 2018 mendatang di area Candi Mendut dan Candi Borobudur Kabupaten Magelang,” ungkap Kapolres Magelang AKBP Hari Purnomo saat memimpin gelar pasukan ini.
Hal hal yang menjadi antisipasi petugas ini yakni gangguan Kamtibmas dan gangguan Kamseltibcar Lantas.
“Personil kami akan fokus pengamanan dari gangguan kamtibmas seperti aksi terorisme, premanisme dan kelompok radikal, Sementara untuk Kamseltibcar Lantas adalah potensi kemacetan lalu lintas. Pasalnya acara menggunakan jalan protokol sehingga perlu ada rekayasa lalu lintas,” imbuhnya.
Untuk rangkaian Waisa sendiri sudah mulai berlangsung beberapa hari yang lalu. Mulai tanggal 25-26 Mei 2018 dengan pengobatan gratis, 27 Mei 2018 untuk pengambilan air suci Grobogan, 28 Mei untuk pengambilan air suci dari Temanggung.
“Untuk puncak perayaan Waisak sendiri akan dilaksanakan besok 29 Mei 2018, dengan mulainya arak-arakan dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur untuk mengarak api abadi dan air suci. Sedangkan malamnya direncanakan prosesi peribadatan di Candi Borobudur dan kegiatan lainnya,” paparnya.
Hari Purnomo juga menambahkan,bahwa rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan saat prosesi arak-arakan sudah disiapkan untuk menghindari kemacetan.”Saat prosesi di Candi Borobudur kita juga tempatkan petugas di beberapa titik penjagaan, dan porioritas pengamanan terhadap aksi teroris dan aksi intoleransi. Jangan sedikitpun lengah dan menganggap remeh, Petugas harus selalu siap siaga,” pungkasnya. (bsn)