BNews–MERTOYUDAN– Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang serius menggarap program penelitian dari kementiran ristek dan teknologi. Di tahun 2018, kampus terbesar di Magelang ini berharap bisa mendapatkan program dari dana hibah sebesar Rp 15 miliar.
Sebagai salahs atu langkahnya, (LP3M) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang melakukan kegiatan peningkatan kapasitas dosen dalam penyusnan proposal dana hibah enelitian dan Pengabdian Hibah Ristek Dikti. Diharapkan dengan meningkatkan kualitas proposal yang diajukan makin banyak kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan.
“Kegiatan tersebut juga untuk mendukung klaster penelitian utama UM Magelang untuk memperoleh dana maksimal Rp 15 milyar pada tahun 2018,” kata Ketua LP3M UM Magelang Dr. Heni Setyowati, kemarin.
Untuk itu, katanya, proporsal yang disusun haruslah sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) UM Magelang baik di bidang penelitian maupun pengabdian. “Sebanyak 150 dosen UM Magelang mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Rektor itu,” ujar Heni.
Empat pemateri dihadirkan dalam acara yang digelar di Kampus II UM Magelang Mertoyudan itu. Mereka berasal dari Bappeda Kota dan Kabupaten Magelang serta reviewer dari Kemenristek Dikti. Drs. Bowo Adrianto. (bn1)
Berita Lainnya