Yuk Hadir di Apel Kebangsaan, Ada Slank hingga Tokoh Nasional
BNews–SEMARANG– Tokoh tokoh Kebangsaan akan hadir dalam Apel Kebangsaan di Lapangan Simpanglima Semarang (17/3) mendatang. Mereka diundang secara khusus oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk menggelorakan semangat kebangsaan dan keindonesiaan.
Tokoh yang akan hadir diantaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KH Maimoen Zubair, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, Prof Mahfud MD, KH Ahmad Darodji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Suraharta (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi).
Para tokoh tersebut akan menyampaikan orasi pada apel yang bertema “Kita Merah Putih”. “Tokoh-tokoh itu kita pilih karena komitmen dan perhatiannya pada pembangunan semangat nasionalisme dan kebangsaan,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng Achmad Rofai di sela jumpa pers Apel Kebangsaan di Kantor Badan Kesbangpol Jateng, Senin (11/3/2019).
Dia menyampaikan, pada acara yang pertama kalinya digelar itu, diharapkan mampu menggelorakan semangat nasionalisme masyarakat. “Apel kebangsaan ini akan melibatkan seluruh elemen yang ada di Jateng. Seperti santri, pramuka, Linmas, pekerja, petani, nelayan, pelajar, seniman, mahasiswa, tokoh lintas agama, olahragawan dan kelompok difabel,” katanya.
Dia menambahkan, kegiatan akan dimulai pukul 06.00WIB dan dibagi menjadi dua segmen. Yakni Segmen pertama untuk Suara Kebangsaan dan segmen kedua untuk Orasi dan Deklarasi Kebangsaan. “Akan ada empat panggung dengan panggung utama di Simpang Lima, kemudian di Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran dan terakhir di Jalan Ahmad Yani,” paparnya.
Untuk memeriahkan acara, lanjut dia, sejumlah artis nasional juga turut diundang. Antara lain Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan dipandu MC Vincent-Desta dan Cak Lontong. “Selain itu, juga ada paduan suara mahasiswa, Paduan suara gereja, Tari Saman dari siswa SMA, selawat Kanzuz Habib Ali Zaenal Abidin dan ada juga Barongsai,” bebernya.
Karena pelaksanaan kegiatan bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang berlangsung tiap Hari Minggu, kata dia, kegiatan inti akan tetap berlangsung dan justru akan dapat melibatkan masyarakat umum secara keseluruhan pada Apel Kebangsaan.
Dia menegaskan, kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) ataupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Pasalnya, kegiatan tersebut juga mengundang KPU dan Bawaslu. “Jadi tidak ada atribut yang berkaitan dengan Pilpres ataupun Pileg. Yang ada hanyalah merah putih, semuanya nanti pakai ikat kepala merah putih. Ya hanya kebetulan saja pelaksanaanya memang mendekati Pemilu, tapi tidak ada kaitannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, pada sesi Deklarasi Kebangsaan akan dibacakan oleh Gubernur Ganjar Pranowo yang kemudian ditutup dengan lagu Bagimu Negeri sambil menyerahkan simbol kebangsaan pada generasi muda sebagai bentuk simbolis meneruskan semangat nasionalisme kepada generasi muda serta pesan untuk merawat keberagaman Indonesia. (lhr/bsn)