2000 Hektar Lahan di Dataran Tinggi Magelang Produksi Tanam Padi Organik
- calendar_month Rab, 1 Mar 2023

Ilustrasi Petani Padi
BNews–MAGELANG-– Sejumlah delegasi Live and Livelihood Foundation (LLF) bersama Islamic Development Bank (IsDB) berkunjung ke Magelang. Bertajuk acara Collaborative Visit mereka disambut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso di Pendopo Soepardi, Setda Kabupaten Magelang, Selasa (28/2/2023).
Iwan Sutiarso menyampaikan, di wilayah Kabupaten Magelang lahan sawah yang diolah para petani mencapai 25 ribu hektare dan lahan kering sekitar 39 ribu hektare. Sehingga, secara kumulatif kurang lebih 70 persen luas lahan digunakan untuk sektor pertanian; dan dikerjakan oleh para petani yang berjumlah lebih dari 57 persen penduduk dari jumlah 1,3 juta jiwa di Kabupaten Magelang.
Maka, ketahanan pangan merupakan salah satu variabel strategis pembangunan ekonomi dalam mempertahankan stabilitas nasional; baik dalam ketahanan sosial, stabilitas, ekonomi, stabilitas politik dan ketahanan nasional.
“Salah satu komoditas tanaman pangan di Kabupaten Magelang yaitu padi organik, yang memiliki komoditas berdaya saing tinggi; bernilai tambah dan berwawasan lingkungan. Selain itu, padi organik juga dikembangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional,” kata, Iwan
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, di tahun 2021-2024 Kabupaten Magelang mendapat bantuan untuk pengembangan padi organik; di dataran tinggi seluas 2.000 Hektare. Hal itu melalui Kegiatan UPLAND dari Kementrian Pertanian yang bersumber dari Loan IsDB (Islamic development Bank) dan IFAD (International Fund for Agricultural Development ) dengan total anggaran sebesar Rp.73.095.000.000.
Kegiatan UPLAND ini dilaksanakan di 3 Kawasan yaitu Sawangan, Grabag dan Bandongan meliputi 5 kecamatan (Sawangan, Grabag, Bandongan, Tempuran dan Kaliangkrik). Sementara bentuk kegiatan UPLAND sendiri diantaranya, pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian berupa, saluran Irigasi Tersier, Jalan Usaha Tani, Embung, Dam penahan dan Irigasi Perpipaan.
Kemudian pengembangan budidaya pertanian Padi Organik berupa: Pengembangan Perbenihan, Bantuan Sarana Produksi Pertanian; dan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) dan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsin) berupa Hand Traktor, Perontok Padi, Laboratorium Hayati dan yang lainnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Iwan menambahkan, bahwa produk pertanian organik Kabupaten Magelang sampai saat ini sudah diterima di pasar domestik maupun internasional. Untuk Pertanian padi organik sampai saat ini luasannya sudah mencapai 1.200 Hektare dan dari luasan tersebut Kabupaten Magelang; mampu memproduksi beras organik sebesar 7.500 Ton/Tahun.
“Alhamdulillah produk beras organik Kabupaten magelang sudah dipasarkan di seluruh Kawasan negeri kita ini, baik pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan maupun Sulawesi. Bahkan sudah dieksport, meskipun belum bisa kami laksanakan sendiri tetapi melalui pihak ketiga,” bebernya.
Kedepan Iwan berharap, petani Padi Organik di Kabupaten Magelang dapat memasarkan sendiri produknya ke luar negeri melalui Koperasi yang sudah terbentuk; sehingga mendapatkan nilai tambah yang lebih besar lagi bagi petani kami.
Sementara, Manager Pengelola Project UPLAND pada Kementerian Pertanian, Faraka Sari menyampaikan maksud; dan tujuan rombongan tersebut ke Kabupaten Magelang untuk melihat langsung ke lapangan kegiatan Projct UPLAND yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021/ ; sejak penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD).

Fara mengatakan, Kabupaten Magelang perlu berbangga karena telah terpilih menjadi showcase Project UPLAND tersebut, dimana pelaksanaannya dinilai cukup sukses. Ia menilai banyak petani muda di Kabupaten Magelang yang bergerak di bidang pertanian organik.
“Kami sampaikan ke para delegasi ini, bahwa korporasi petani di Kabupaten Magelang sudah mulai terlihat; akses pasarnya juga dapat terlihat dimana kelompok tani sudah dapat menjual produknya,” katanya.
Sementara, Debuti Director Urusan Timur Tengah dan Asia Timur Bill Gates Foundation, James Carty menyampaikan bahwa; di tengah masalah ketahanan pangan di seluruh dunia, ia sangat bangga bisa membantu Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Pertanian; untuk memberikan bantuan di bidang pertanian dan agriculture.
“Kita juga bangga bisa memberikan dukungan kepada para petani kecil; perempuan dan pada para pemuda agar lebih sejahtera dan mencapai kemakmuran,” katanya. (bsn)
About The Author
- Penulis: BNews 2


Saat ini belum ada komentar