30 Catar Akmil Magelang Positif Covid, DPR Pesan Tingkatkan Protokol Kesehatan
BNews–MAGELANG– Wabah virus corona tidak hanya menjangkit masyarakat sipil biasa. Namun sudah merambah ke Tentara Republik Indonesia (TNI).
Diketahui bersama, sebelumnya banyak Secapa TNI di Bandung Jawa Barat terpapar virus covid-19. Dan kini sebanyak 30 taruna Akademi Militer di Magelang Jawa Tengah juga terkonfirmasi positif COVID-19.
Merespons hal itu, Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding mendorong ada evaluasi internal oleh TNI terhadap sistem yang selama ini berjalan.
“Harus ada semacam evaluasi internal mereka apakah sistem yang dijalankan selama ini sudah cukup memadai, atau ada yang harus diperbaiki, ada yang diperkuat,” kata Anggota Komisi I DPR F-PKB Abdul Kadir Karding dikutip Kumparan, Minggu (6/9)
Sebab, menurut Karding, kejadian ini menjadi bukti bahwa seluruh masyarakat harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap virus corona itu. Begitu mudah masuk dan menjangkiti seseorang.
“Kita lihat mestinya ya, kalau di akademi militer maupun di Secapa itu, pasti tingkat protokol kesehatannya sudah ketat. Tetapi juga masih terjadi,” papar Karding.
Lebih lanjut, atas dasar itu, sebagai mitra kerja TNI, Karding akan mendorong TNI agar ke depan lebih ketat lagi menerapkan disiplin protokol kesehatan.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Kita dorong nanti TNI baik Akmil maupun secapa, maupun institusi-institusi lain termasuk di Kepolisian saya kira, itu harus lebih ketat lagi, lebih disiplin lagi di dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena mereka ini kan adalah kelompok-kelompok yang biasanya berlatih bersama, bekerja bersama dan sebagainya,” tandas Karding.
Informasi mengenai 30 taruna akmil positif COVID-19 itu disampaikan Kolonel Ckm dr. Rusli selaku Kepala Kesehatan Kodam IV Diponegoro sekaligus Kepala Rumah Sakit Tingkat II Dr. Soedjono, Magelang.
Para taruna tersebut dalam kondisi sehat, hanya ada beberapa yang merasakan gejala COVID-19 ringan.
“30 calon taruna yang positif COVID-19 diisolasi di Rumah Sakit Tingkat II Dr. Soedjono yang dipisah dengan pasien Covid-19,” kata Rusli seperti yang dilihat kumparan di akun Youtube TNI AD, Minggu (6/9). (*/her)