BNews—MAGELANG—Pemerintah Kabupaten Magelang terus melakukan swab masif. Hal tersebut sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
Diketahui hingga Selasa (6/10/2020), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang telah melaksanakan 8988 swab masif. Dari jumlah tersebut, ditemukan 70 orang yang terkonfirmasi positif.
”Beberapa diantaranya, dirawat di rumah sakit dan mayoritas menjalani isolasi mandiri,” kata Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Dia menjelaskan, prioritas target sasaran swab masif tersebut kepada hasil traking kontak erat pasien baru selama 14 hari. Kemudian kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan kelompok komorbid atau warga yang memiliki penyakit penyerta.
”Tujuannya memang untuk menemukan pasien-pasien terkonfirmasi positif yang selama ini ada, tapi tersembunyi,” jelasnya.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang pada Selasa (6/10/2020), Nanda mengungkapkan bahwa ada enam tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Tiga diantaranya dari Bandongan, dua dari Windusari dan satu orang dari Ngluwar.
”Dengan tambahan enam orang itu, jumlah kumulatif pasien positif ada 645 orang. Rinciannya, 38 dirawat di rumah sakit, 145 menjalani isolasi mandiri, 454 sembuh dan 16 meninggal,” imbuhnya.
Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada tambahan 11 orang. Meski demikian, saat ini ada dua PDP yang sembuh. Selain itu, juga ada satu PDP meninggal, berasal dari Tempuran serta dua PDP alih status ke positif, dari Bandongan.
”Saat ini juga ada lima PDP yang sembuh. Dua dari Secang dan satu orang tersebar di Grabag, Mertoyudan dan Pakis. Dengan update data itu, jumlah kumulatif PDP menjadi 566 orang. Terdiri dari 9 dirawat, 493 sembuh dan 64 meninggal,” pungkasnya. (*/mta)