Akhir Pekan, Jalan Tol Jogja-Solo Mulai Diuji Coba Pembukaan Untuk Arus Mudik
BNews-JATENG– Tol Jogja Solo akan diuji coba sebelum dibuka resmi untuk arus mudik Lebaran mulai Sabtu (15/4/2023) pekan ini hingga Senin (1/5/2023) selepas Idulfitri. Pengguna diminta pipis terlebih dahulu sebelum masuk Tol Jogja Solo.
Tol Jogja Solo akan dibuka secara fungsional untuk mudik dan balik Lebaran. Tol tersebut belum dilengkapi fasilitas seperti rest area dan SPBU, sehingga pengendara diminta bersiap-siap, salah satunya buang air kecil alias pipis terlebih dahulu agar tidak kebelet pipis saat mobil mereka melintas tol fungsional.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mengatakan pemudik yang hendak menggunakan tol fungsional Joglo untuk memperhatikan beberapa hal seperti bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, ia juga meminta pengguna tol sudah buang air kecil dan membawa perbekalan yang cukup karena tidak ada rest area.
Jalan bebas hambatan sepanjang enam kilometer dari Ngasem-Kateguhan, Sawit, Boyolali, itu akan diuji coba pada Jumat (14/4/2023) lusa. Jalur tersebut hanya dipergunakan untuk pengguna kendaraan nonbus.
Dia mengatakan banyak masyarakat yang masih mengira tol fungsional akan dioperasionalkan sampai Jogja. Padahal, Tol Jogja hanya akan difungsionalkan sepanjang enam kilometer hingga Kateguhan, Sawit.
“Kalau kami lihat, ada kira-kira satu kilometer lagi yang belum beres, untuk lima kilometer sudah aman. Tol Jogja Solo fungsional hanya untuk mobil golongan I nonbus, jadi hanya mobil kecil-kecil. Bus, truk, enggak boleh masuk. Masuk tol masih gratis juga,” ujarnya saat ditemui wartawan pada Selasa (11/4/2023) sore.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Awalnya tol fungsional akan dibuka mulai pukul 07.00 WIB–17.00 WIB. Akan tetapi jam operasional akan diubah menjadi lebih awal mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.
AKP Herdi mengungkapkan Satlantas Polres Boyolali akan menyiapkan jalur darurat atau emergency untuk kendaraan tol, derek, damkar, dan Pertamina. Kendaraan-kendaraan tersebut akan disiagakan untuk mengurai kemacetan.
“Arus dari Kateguhan Sawit ke Sanggung itu one way [saat mudik]. Sementara, dari Sanggung ke Sawit juga one way [untuk arus balik],” kata dia. (*/harjo)