Anggaran Pegawai Tidak Tetap Pemkot Capai Rp 36 M

BNews– MAGELANG KOTA— Pemerintah Kota Magelang memiliki lebih dari 2000 pegawai honorer atau pegawai tidak tetap diluar pegawai negeri sipil. Dengan jumlah itu, Pemkot harus mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 36 miliar dalam setahun.

 

Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menuturkan banyaknya beban gaji pegawai honorer tersebut membuatnya harus melakukan moratorium rekrutmen pegawai. Meskipun, sejauh ini pihaknya masih sangat membutuhkan.

 

“Jumlah THL kita ada sekitar 2.000 sekian, dan untuk membayar honor mereka dibutuhkan anggaran Rp 36 Miliar. Angka Rp 36 Miliar ini tidaklah kecil,” ujar Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, dalam rapat koordinasi Refleksi Kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Tahun Ketiga 2016-2021 di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Magelang Selatan, Senin (18/2).

 

Sigit mengatakan, anggaran sebesar Rp 35 Miliar tersebut akan lebih baik dan efektif kalau dialihkan untuk pembiayaan program yang bersentuhan langsung kepada masyarakat.

 

“Bayangkan kalau anggaran sebesar itu untuk membiayai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Tentu kesejahteraan masyarakat bisa terangkat,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, pihaknya pun menginstruksikan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memberlakukan moratorium rekruitmen THL, mulai sekarang hingga akhir masa jabatannya pada 2021 mendatang. (han/bn1)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: