Antisipasi Mudik, Polres Magelang Lakukan Operasi Yustisi di Perbatasan Jateng-DIY
BNews—SALAM— Sejumlah kendaraan khususnya plat nomor luar Jawa Tengah diberhentikan di perbatasan Jateng-DIY, Tugu Ireng Salam Kabupaten Magelang pada Selasa (27/4/2021).
Hal tersebut dalam rangka operasi yustisi gabungan dari beberapa instansi. Yang mana bertujuan untuk mengantisipasi pemudik-pemudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah khususnya Magelang.
”Sesuai anjuran pemerintah untuk larangan mudik, maka kami dari jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang mengadakan kegiatan ini,” kata Kapolres Magelang AKBP Ronald A. Purba, di sela-sela kegiatan tersebut.
Dia menyebut, wilayah Magelang sendiri terjangkau dari wilayah Jakarta, Surabaya, Solo, Yogyakarta dan Semarang melalui perjalanan darat. Karenanya, dikhawatirkan Magelang menjadi sentra penumpukan masyarakat baik yang mudik maupun berwisata.
”Sehingga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran, kita melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendahului. Dan ini akan digelar secara terus menerus,” ujar Ronald.
Selain itu, beberapa pengendara plat luar Jawa Tengah dari arah Yogyakarta juga dilakukan swab antigen.
”Di sini, kita juga men-testing beberapa pendatang terutama yang platnya diluar Jawa Tengah yang memasuki wilayah kita, itu proritas. Kita juga membagikan beberapa masker. Kampanye menghadapi Covid ini tidak bisa sehari, dua hari,” ujar Ronald.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Para pengendara atau pemudik dari luar daerah, kata Ronald, diharapkan tidak memasuki wilayah Magelang. Sesuai dengan anjuran dari pemerintah.
”Apabila nanti rekan-rekan tetap memaksa dan akhirnya bertemu dengan yang seperti ini (operasi gabungan). Upaya-upaya pemulangan atau kebijakan-kebijakan lain akan bisa merugikan diri sendiri. Sayangi keluarga dengan tidak mudik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ronald mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memantau jalur-jelur tikus untuk masuk ke wilayah Magelang.
”Bahkan di desa sendiri, dengan PPKM Mikro, kita sudah menugaskan para bhabinkamtibmas dan babinsa untuk mendeteksi siapa yang baru datang dari luar daerah. Pendatang nanti akan langsung diambil testing. Kita berharap tidak membawa virus corona,” ungkapnya.
”Bila ternyata sampai di Magelang ternyata reaktif, maka akan diberlakukan langkah-langkah selanjutnya sesuai protokol kesehatan,” sambungnya.
Salah satu pengendara, Ayu, mengapresiasi kegiatan operasi yustisi tersebut. ”Ini bagus ya, (swab antigen) juga membantu masyarakat, gratis lagi,” ujarnya.