BNews-MERTOYUDAN- Sedikitnya 24 pelajar berhasil diamankan jajaran Polsek Mertoyudan di daerah Danurejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang (1/8). Mereka diamankan saat melakukan aksi tawuran.
Informasi yang dihimpun borobudurnews di lapangan, aksi meraka lakukan sekitar pukul 23.00 malam. Saat itu dua kubu pelajar sudah saling lempar batu.
Warga yang geram akhirnya mencoba membubarkan aksi tawuran ini. Polisi yang kemudian datang membuat para pelakar lari tunggang langgang. Beberapa akhirnya berhasil diamankan polisi. Meksipun, ada siswa yang berhasil melarikan diri.
Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso menerangkan tawuran bermula ketika para pelajar ini bermain futsal bersama di Muntilan. Saat hendak pulang ke Semarang mereka kemudian dilempari batu oleh kelompok lain. “Namun dari 14 pelajar ini kita dapati beberapa barang bukti alat yang disiapkan untuk tawuran, diduga mereka memang sudah janjian untuk melakukan aksi tawuran malam itu,” katanya.
Berita Lainnya
Semua pelajar ini berasal dari beberapa sekolahan swasta, yakni 7 siswa dari salah satu SMK Swasta di Muntilan, 5 siswa dari SMK Swasta di Tegalrejo dan 17 siswa dari salah satu SMK Swasta Semarang. Untuk kubu yang melakukan pelemparan batu diduga dari salah satu SMK Swasta dari Kota Magelang.
Dalam pengamanan 24 pelajar ini polisi juga berhasil menyita barang bukti yang dibawa oleh para pelajar yakni 1 Buah Pedang milik AM, 17 warga Kecamatan Dukun yang sekolah di SMK Swasta di Muntilan, 1 buah Gir dan talinya milik FA, 16 warga Kecamatan Srumbung dari SMK Swasta Muntilan juga, 1 buah Bendo/telabung dan 3 unit sepeda motor.
“Kami amankan semuanya di Mako Polsek Mertoyudan untuk dilakukan pembinaan, dan kami akan undang orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan juga,” pungkasnya. (BSN)