Begini Penampakan Patok Jalan Tol di Kawasan Muntilan
BNews—MUNTILAN— Beberapa patok bambu ditemukan di Dusun Keniten, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Patok setinggi 1,5 meter itu berdiri di atas lahan pertanian produktif milik warga setempat. Diduga pemancangan patok untuk proyek jalan tol.
Pantauan Borobudur News di lokasi, terdapat empat buah patok yang berdiri di area persawahan. Jarak antara satu patok dengan patok lain kurang lebih 50 meter.
Kondisi ujung patok terdapat cat merah yang sudah mulai terkelupas. Serta bendera dari plastik panjang berwarna dominasi kuning dan hitam. Di bawah patok bambu juga ada patok balok kayu yang juga dicat merah setinggi kurang lebih 30 sentimeter. Ketika dicermati, di patok balok terdapat kode angka berwarna putih yang sukar diterjemahkan.
Salah satu petani, Yamidi mengaku tidak mengetahui persis waktu pemancangan patok misterius tersebut. Dia baru mengetahui ketika sore hari. Saat dirinya kembali ke sawah usai ngaso di rumah.
”Dari pagi sampai siang belum ada. Tiba-tiba sore sudah ada. Kira-kira ini (patok) sudah dipasang tiga bulan yang lalu,” kata Yamidi disela-sela menggarap sawah, Selasa (7/1).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Lantaran dianggap mengganggu aktivitas pertanian, patok tersebut beberapa kali dicabut serta digeser dari titik koordinat. Hingga posisi antara patok bambu dan balok balok terpisah satu meter. Beberapa waktu usai pemasangan, beredar kabar pemancangan patok untuk kepentingan proyek infrastruktur pemerintah pusat.
”Dengar-dengar untuk pembangunan jalan tol, bukan jalur kereta api,” terang dia.
Informasi yang dihimpun dari Pemerintah Desa Keji, disebutkan petugas Kementrian Pekerjaan Umum sudah memanggil pihak desa ke Kantor Kecamatan Muntilan. Serta datang langsung ke kantor desa setempat untuk memberikan penjelasan terkait rencana pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen.
Sebagaimana diberitakan, pemerintah pusat saat ini fokus melakukan pembangunan infrastruktur. Ada 48 desa di Kabupaten dan Kota Magelang yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol Jogjakarta-Bawen. Saat ini, proyek tol sepanjang 71 kilometer dengan biaya investasi Rp 12, 3 triliun itu dalam tahap proses revisi Detail Engineering Design (DED). (*/han)
Penulis: Wahid Fahrur Annas (Mahasiswa Magang IAIN Purwokerto)
itu pathok rel kereta api gamping borobudur..pelaksana PT Raya Consultant Bandung..sifatnya hanya DED belum PENLOK
Patok Yang Meresahkan
Warga bingung dengan adanya patok. Isu berkembang tak terbendung. Yuk yang punya kewenangan. Jelaskan fungsi patoknya. Jangan karena patok tak jelas aktifitas petani terganggu.
Tolong jelaskan ke masyarakat Keji Muntilan. Tentang fungsi dari patok tersebut. Jangan sampai meresahkan masyarakat. ( Ummu N
mari kita kawal kak