Bina ASN Dinas Pertanian dan Pangan, Bupati Magelang Tekankan Ketahanan Pangan
BNews-MAGELANG- Ketahanan pangan menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi, terutama untuk menjaga stabilitas nasional. Pangan memiliki peran dan dimensi yang luas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah tangga.
Zaenal Arifin, Bupati Magelang, menyampaikan hal ini dalam acara pembinaan ASN Dinas Pertanian dan Pangan; sebagai upaya mendukung pembangunan sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Magelang. Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Lestari, Secang, pada Jumat (8/12/2023).
Zaenal Arifin mengungkapkan bahwa tantangan masa depan di sektor pertanian dan pangan, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, harus mendapat perhatian khusus. Jika terjadi kekurangan pangan, akan berdampak luas pada ketahanan sosial, stabilitas ekonomi, stabilitas politik, dan ketahanan nasional.
“Pertanian harus mampu memproduksi pangan secara mandiri, menyediakan pangan yang bervariasi, memenuhi standar keselamatan pangan dan gizi masyarakat dengan harga yang wajar dan terjangkau,” katanya.
Lebih lanjut, Zaenal menyatakan kekhawatiran terkait sektor pertanian, bahwa minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian; khususnya pertanian pangan, semakin berkurang.
Menurutnya, penurunan luas lahan garapan milik pribadi dianggap sebagai salah satu penyebabnya. Dengan demikian, pembangunan desa sangat bergantung pada tenaga kerja produktif. Jika tidak ada generasi muda yang mau bekerja di pertanian, kebutuhan pangan pasti akan dipasok dari luar.
“Anak-anak milenial saat ini terlihat enggan menjadi petani, mereka lebih memilih bekerja di industri daripada bertani, karena mereka menganggap pendapatan petani kurang memuaskan,” ungkap Zaenal Arifin.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Maka dari itu, Dinas Pertanian dan Pangan perlu melakukan upaya intensif agar pemuda atau generasi milenial dapat terlibat dalam usaha pertanian.
“Saya berharap Dinas Pertanian dan Pangan dapat menciptakan inovasi-inovasi baru yang menarik perhatian generasi muda,” harapnya.
Sementara itu, Romza Ernawan, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, menjelaskan; bahwa kegiatan pembinaan ASN Dinas Pertanian dan Pangan ini dihadiri oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Magelang.
“Tujuannya adalah memberikan motivasi agar etos kerja para penyuluh pertanian dapat meningkat dalam menghadapi situasi sulit di bidang pertanian,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang juga memberikan bantuan. Yakni berupa alat pertanian kepada 10 kelompok tani secara simbolis, seperti Cultivator, alat angkut roda tiga, pompa air, dan uang hibah.
Beberapa kelompok tani yang menerima bantuan alat pertanian antara lain Kelompok Tani Pemuda Tani Manunggal dari Desa Banyusidi Pakis, Kelompok Tani Ngudi Lestari dari Desa Pandean Ngablak, dan Kelompok Tani Sidodadi dari Desa Growong Tempuran.
Romza menyebutkan bahwa luas lahan pertanian pangan di Kabupaten Magelang sekitar 25.048 hektar yang dapat dimaksimalkan. Dengan adanya bantuan alat pertanian ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Magelang.
“Kami berharap alat pertanian ini dapat mendukung hasil pertanian di Kabupaten Magelang,” harap Romza. (bsn)