Dialog Kebangsaan Oleh IPNU IPPNU Kabupaten Temanggung
BNews–JATENG– Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Kabupaten Temanggung mengadakan “Dialog Kebangsaan”. Yakni bersama PMII, IPM dan IPKT di Gedung Juang ’45 — Temanggung pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ini dihadiri oleh puluhan kader IPNU IPPNU, PC PMII, PD IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kabupaten Temanggung; dan IPKT (Ikatan Pelajar Katolik Temanggung). Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dialog kebangsaan tersebut.
Pada kegiatan ini, diisi dengan sambutan sekaligus pembukaan acara oleh Ita Muftihatus Sholihah; selaku Ketua PC IPPNU Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan bahwa diadakannya kegiatan ini menjadi salah satu ihtiar PC IPNU IPPNU untuk menjadi mendogkrak; semangat mencintai bangsa yang jadi satu hal yang penting. Karna, katanya nasib bangsa 10 tahun bahkan 20 tahun lagi ditentukan oleh gerak pelajar hari ini.
Tentu sesuai dengan tema kegiatan tersebut yaitu “Peran Pelajar dalam meningkatkan kecintaan terhadap bangsa”. Dengan artian pelajar hari ini harus mulai memahami sejarah dan menumbuhkan kecintaannya kepada bangsa.
” Usia 17+ mulai mengenal dan belajar menumbuhkan kecintaan pada bangsa kalau usianya sudah 21+ harus sudah ngelotok dan paham tentang bangsa rasa cintanya harusnya juga sudah mendalam,” katanya.
Setelah itu dilanjutkan diskusi dan dialog bersama dengan para pemateri yang dipimpin langsung; oleh Rekan Nafis Khoerudin selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Temanggung.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Djoko Prasetyono selaku kepala KESBANGPOL Temanggung juga menghadiri kegiatan tersebut; sebagai pembicara sekaligus mewakili Bupati Temanggung yang kebetulan berhalangan hadir.
Menurut Djoko, peran organisasi kepemudaan sangat penting untuk sama-sama berkontribusi menjadi media; apalagi anak muda sekarang adalah generasi Z dimana harus bisa memanfaatkan teknologi sebaik mungkin.
Lalu, lanjutnya menjadi garda terdepan perkembangan bangsa terutama Temanggung. Salah satunya menumbuhkan rasa cinta pada bangsa, dengan tumbuhnya rasa cinta pada bangsa akan mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa ini.
Ia Beliau juga menyampaikan bahwa kesadaran akan cinta pada bangsa tidak akan tumbuh dengan sendirinya. “Namun tetap harus ditanam dan dipupuk dengan berbagai upaya melalui hal-hal kecil, lingkungan; media dan juga kegiatan-kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
Djoko juga berpesan kepada para generasi muda untuk tidak takut menyuarakan pendapat atau aspirasi; kepada pemerintah. Medianya bisa menggunakan apa saja asal kita menyampaikannya sesuai aturan.
” Apalagi kekuatan media sosial hari ini sangatlah besar, salah satu contohnya tiktoker asal Lampung; yang menyuarakan keluh kesahnya terhadap jalan rusak di Lampung. Sampai-sampai pemerintah pusat ikut bertindak,” tegasnya.
Selain itu, Kyai H. Furqon Mashuri selaku Ketua PCNU Kabupaten Temanggung turut serta memberikan pesan-pesannya; bagi para anak-anak muda yang hadir. Ia sangat antusis dengan kegiatan dialog kebangsaan ini.
Menurutnya hari ini rasa nasionalisme harus dimiliki oleh para generasi muda, beliau juga mencontohkan sejarah; dulu bagaimana Turki bisa runtuh karena kurangnya rasa nasionalisme.
“Untuk itu pemuda hari ini harus memiliki jiwa nasionalisme karna mencintai tanah air menjadi bagian dari syariat islam. Kalau kita mengakui diri sebagai orang yang beriman maka mencintai tanah air merupakan keniscayaan. “Ini makna hubbul wathon minal iman”,” paparnya.
Harapannya dengan adanya kegiatan Dialog Kebangsaan ini, pemuda dapat menumbuhkan rasa cinta pada bangsa. “Dengan saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di Indonesia. Siap menjadi generasi kebanggan bangsa,” harapnya. (*)