Ditinggal Kekasihnya, Perempuan Hamil 5 Bulan Nyaris Lompat dari Jembatan
BNews—SEMARANG— Seorang perempuan hamil 5 bulan nyaris terjun bebas dari jembatan penyebrangan di Kaligeawe depan RSI Sultan Agung Semarang,kemarin. Perempuan itu nekat ingin mengakhiri hidupnya lantaran ditinggal sang kekasih saat hamil.
Pwrempuan itu diketahui berinisial DS, warga Palmerah, Jakarta Barat. Dia datang ke Semarang, untuk menemui kekasihnya itu.
Namun, sekitar pukul 17.00 sore, dia tiba-tiba sudah berada di atas jembatan penyebrangan. Dia sudah duduk dipagar pembatas. Oleh, warga dan sejumlah pengojek daring panik saat melihat DS duduk di pagar JPO dengan kaki menjuntai seolah akan meloncat.
“Kami dapat laporan warga, ada percobaan bunuh diri, kami langsung ke TKP untuk membujuk agar tidak nekat melompat,” kata Kapolsek Genuk Komisaris Zaenul.
Meski kondisi arus lalu lintas padat, dengan menerjunkan tim untuk mengamankan dua ruas jalan, akhirnya percobaan bunuh diri itu dapat digagalkan.
DS sementara dibawa ke Mapolsek Genuk, untuk ditenangkan dan dimintakan keterangan. “Dia hamil lima bulan, ke Semarang mencari cowoknya yang katanya ada di Pekalongan,” kata Zaenul.
Kepada polisi, DS mengakui dari Jakarta menumpangi bus ke Purwodadi, Rabu (10/7). Tapi karena tak menemukan pacarnya di sana, ia menumpangi bus ke Terminal Terboyo Semarang.
“Dia hendak ke Pekalongan, mencari pacarnya bernama Luki. Tapi karena kebingungan, dia memanjat JPO. Dari pembicaraannya kepada kami, DS depresi. Dia diusir keluarganya karena hamil di luar pernikahan,” jelasnya. (bn1/wan)