DPAC Demokrat Magelang Lapor Polisi Soal Dugaan Penggelapan Dana Partai
BNews—MAGELANG— Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat Kota Magelang membuat aduan ke Polres Magelang Kota berisi dugaan penggelapan keuangan partai oleh salah satu oknum partai.
Aduan tersebut disampaikan oleh Ketua DPAC PD Magelang Tengah, Robertus Prayogo, Ketua DPAC PD Magelang Selatan, Ardia Dayinta Purasari dan Sekretaris DPAC PD Magelang Utara, Heri Nugroho pada Kamis, (12/8/2021) lalu.
Saat menyampaikan aduan ke Polres, keduanya didampingi kuasa hukum M Hassan Latief SH MH.
”Yang bersangkutan dilaporkan oleh para pengurus Partai Demokrat Kota Magelang. Dilaporkan adanya kasus dugaan penggelapan. Beliau sendiri pernah diingatkan tapi tidak mengindahkan,” kata Hassan Latief dalam jumpa pers di kantornya, Senin, (16/8/2021).
Dia menjelaskan, dugaan penggelapan uang partai sekitar Rp 324 juta. Yang mana uang tersebut bersumber dari iuran tiga anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Magelang selama tiga tahun yakni 2018-2020.
”Partai Demokrat mendapat tiga kursi, per anggota DPRD ini harus setor Rp 3 juta. Jadi kalau tiga ya Rp 9 juta per bulan,” jelasnya.
Uang iuran anggota fraksi yang diatur dalam AD/ART partai ini, kata Latief, seharusnya disetorkan ke bendahara partai dan digunakan untuk kegiatan partai.
”Rekan-rekan ini sudah mengingatkan namun tidak dihiraukan, akhirnya menempuh upaya hukum. Saya ditunjuk sebagai kuasa hukumnya, dari DPAC (Magelang) Tengah, Utara dan Selatan yang memberikan kuasa ke saya melapor ke Polres Magelang Kota,” imbuh Latif.
”Dengan laporan adalah dugaan penggelapan atau pasal 372. Kami tetap melihatnya dengan asas praduga tak bersalah namun demikian adanya ini kan (dugaan penggelapan) harus ada unsur-unsurnya. Kita barang bukti lebih dari cukup dan ada saksi,” sambungnya.
Dia menyebutkan, setelah aduan ini, pihaknya menunggu respon dari Polres untuk langkah selanjutnya.
”Harapannya secepatnya. Kami sebagai kuasa hukum ya berharap di selesaikan secepatnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPAC PD Magelang Tengah, Robertus Prayogo mengaku, apa yang dilakukannya ini demi meluruskan dan mengharmoniskan jalannya partai. (mta)