Dua Hari, Tiga PDP Covid-19 Meninggal di Sleman
BNews— SLEMAN— Dalam dua hari tercatat tiga pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman Jogjakarta meninggal dunia. Ketiga jenazah tersebut sudah dimakamkan sesuai protokol kesehatan WHO.
Juru bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, mengatakan tiga PDP yang meninggal baru dua yang diambil swabZ Satu PDP yang meninggal belum sempat dilakukan tes swab.
Dia menjelaskan, tiga PDP meninggal berusia lanjut. Pertama, PDP laki-laki 76 tahun warga Kecamatan Gamping meninggal pada 2 Mei.
“PDP ini tidak dilakukan swab. Tapi Dinas Kesehatan Sleman melakukan tracing lanjutan,” kata Berty dihubungi kemarin (3/5/2020).
Kedua, PDP meninggal laki-laki 61 tahun warga Kecamatan Berbah. PDP tersebut meninggal di RSUP dr Sardjito pada 2 Mei dan sudah jalani tes swab.
“Ketiga, PDP meninggal pada 3 Mei, yakni perempuan 63 tahun warga Kecamatan Gamping, sudah dilakukan swab. Semua yang sudah tes swab belum diketahui hasilnya,” kata Berty.
Selain itu, Berty mengonfirmasinya terjadi penambahan satu kasus pasien positif covid-19, yakni laki-laki 37 tahun warga Kabupaten Gunungkidul. Kasus ini masuk klaster dari jemaah tabligh asal Jakarta.
“Kami juga sampaikan, laporan kesembuhan kasus positif covid-19 ada satu kasus, yakni kasus 45, laki-laki 59 tahun warga Sleman,” katanya.
Data terkini, kasus covid-19 di DIY menjadi 115 kasus dengan rincian 49 sembuh, tujuh meninggal, dan sisanya dalam perawatan. Jumlah PDP sebanyak 906 dan orang dalam pemantauan (ODP) ada 4861 orang. (her/wan)