Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Duh…di Sleman Ada Tenaga Medis Ditolak Warga

BNews—SLEMAN— Sejumlah tenaga medis di Kabupaten Sleman dilaporkan BPBD setempat mengalami penolakan oleh warga tempat tinggal. Warga khawatir ada penularan virus Covid-19.

“Kasusnya ada, di salah satu rumah sakit, untuk jumlahnya belum (terkonfirmasi),” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, kemarin (6/4/2020).

Menurutnya, penolakan warga dikarenakan masyarakat takut jika nantinya virus Corona menular melalui tenaga medis. Oleh karena itu, pihaknya pun pelan-pelan melakukan edukasi.

Namun, lebih daripada itu, pihaknya melakukan langkah antisipasi ddngan menyiapkan Asrama Haji Yogyakarta dan Youth Center. Dua tempat itu nanti untuk isolasi orang dalam dalam pemantauan (ODP) virus Corona atau tenaga medis yang ditolak warga.

“Jadi kami dari gugus tugas pencegahan COVID-19 Sleman, dalam rangka persiapan berkaitan dengan kasus ODP yang ditolak masyarakat, kami menyiapkan tempat isolasi. Selter ini bukan hanya ODP, juga untuk petugas kesehatan maupun petugas medis,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo justru belum mengetahui kasus penolakan tersebut. Dia meyakini jika di Sleman belum pernah ada penolakan terhadap tenaga medis.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi, Pemkab menyiapkan Asrama Haji sebagai tempat untuk isolasi mandiri bagi tenaga medis. (jar/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!