Elang Jawa Di Hutan Merapi Terpantau Tinggal Enam Ekor

BNews—SRUMBUNG— Elang Jawa merupakan salah satu hewan endemik di kawasan Gunung Merapi. Namun, predator alam ini terpantau hanya tinggal enam ekor saja di alam liar.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Jokowi disela sela kunjungannya ke wilayah Jurangjero Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, kemarin. Menurutnya, populasi elang jawa semakin berkurang.

“Elang jawa sering dijumpai di hutan daerah perbukitan lereng gunung. Akan tetapi kian tahun kian berkurang. Bahkan pengamatan Balai Taman Nasional Gunung Merapi menunjukkan, dalam setahun terakhir hanya terdapat enam ekor elang yang terlihat di kawasan tersebut,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi melepaskan dua ekor elang jawa yang diberinama Abu dan Rossy. Abu dan Rossy adalah sepasang elang jawa (Nisaetus bartelsi), ikon kawasan itu.

“Itulah kenapa dua satwa yang dulu diserahkan masyarakat, kini dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Sebelumnya, dua elang ini direhabilitasi ke Pusat Konservasi Elang Kamojang sejak 8 Juni 2018,” katanya. 

Elang jawa adalah satwa yang dilindungi dan dinyatakan sebagai spesies yang berada di ambang kepunahan. Presiden berharap burung ini terus dijaga dan dilarang untuk diburu. (her/wan)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: