Es Krim Mahkota Magelang, Terkenal Sejak Dahulu Dan Jadi Kuliner Legenda

BNews—MAGELANG— Anak jaman sekarang banyak yang belum tahu kuliner legendaris di Magelang yang masih bertahan. Kuliner ini bersiaft cemilan bukan makan berat, yakni Ice Cream.

Namanya Ice Cream Mahkota yang terkenal ada sejak dahulu dan menjadi salah satu legenda kuliner di Kota Magelang. Ice Cream ini dijual di sebuah toko kecil di daerah Poncol Kota Magelang.

Sebelumnya ada sebuah video yang diposting di akun instagram @Borobudurnews bersumber dari netizen saat membeli Ice Cream Mahkota tersebut.

“Eskrim Mahkota di Magelang yang legend banget…. Tidak ada papan nama, tidak ada tanda2 orang jualan, tidak ada kendaraan parkir, sepi sekali, kalau mau beli perlu ketok pintu dulu. Namun, sumpahh rasanyaa manteb banget, bikin nagih bener. Es potomg ini harhanya cuma 10K,” tulis caption postingan tersebut.

Soal rasa, jangan ditanya. Lumer dan tidak eneg saat dimakan. Lokasi tepatnya Toko es krim itu berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani no. 41.

Tidak ada plang nama, tak ada kendaraan terparkir. Bahkan tidak ada tanda-tanda visual kalau toko tersebut menjual es krim dan roti. Yang ada malah papan standing yang mengiklankan penjualan tiket bus malam.

Dilangsir radar kedu,yang berkunjung ke toko Mahkota, terlihat penataan interior toko sangat sederhana. Hanya ada ada etalase berisi kue-kue, seperangkat meja kerja, dan kursi di pojok ruangan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Meja yang di atasnya bertumpuk kotak-kotak roti. Serta kardus-kardus seperti paket terlihat menumpuk di sudut ruangan.

Toko Roti Mahkota ini sudah berdiri sebelum tahun 1936. Saat ini dikelola Muljono Prodjohartono dan istrinya. Mereka merupakan generasi ketiga dari usaha es krim dan roti Mahkota.

“Pendiri toko roti ini adalah kakek saya yang bernama Kwee Keegie yang berjualan sebelum 1936,” ucap Muljono Prodjohartono.

Muljono menceritakan awalnya toko roti berjualan di Ambarawa. Kemudian tahun 1936, sang kakek membuka cabang di Magelang. Waktu itu nama tokonya Bie Seng Ho.

Setelah 1945 berganti nama menjadi Mahkota hingga sekarang. Pada tahun 1950 toko ini membuat es krim. Es krim Mahkota ini terkenal dengan rasa yang otentik karena dibuat dari susu segar tanpa pemanis buatan maupun pengawet.

Muljono menjelaskan, resep membuat es krim dan roti ini sudah turun temurun sejak zaman penjajahan Belanda. Bahan yang digunakan berkualitas premium. Hal ini untuk mempertahankan mutu dan kualitas.

“Dan ini menjadi kunci kami bisa bertahan sampai saat ini,” ujarnya.

Toko roti dan es krim ini tidak membuka cabang maupun menitipkan produknya ke toko lain. Satu potong es krim Mahkota yang dibungkus kertas warna perak ini dibanderol Rp 10.000.

Ada juga yang berbentuk cup kecil. Selain es krim dan aneka roti, produk andalan Toko Roti Mahkota Magelang ini adalah kue lapis mandarin yang lembut.

Benni Ferdian salah satu pembeli mengaku es krim ini rasanya enak, campuran coklat, moka dan vanila. Tidak terlalu manis, jadi tak cepat eneg. Harganya juga murah.

 “Tak kalah dengan es krim lain yang sudah tersohor seperti Ragusa di Jakarta,” ujarnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: