Fakta Jembatan Sirotol Mustaqim yang Viral Di Magelang
BNews–MAGELANG– Sebuah jembatan gantung yang ada di Magelang, Jawa Tengah belakangan ini ramai dibincangkan di media sosial.
Soalnya, jembatan gantung tersebut berdiri di atas sungai dengan ketinggian yang dijamin bisa bikin para pengendara merinding kalau lagi lewat.
Bahkan, jembatan gantung ini sampai disebut ‘jembatan sirotol mustaqim’ gara-gara ketinggiannya yang bikin merinding disko.
Tapi, di balik kengeriannya, jembatan gantung di Magelang itu ternyata menawarkan pemandangan alam yang indah.
Hal tersebut ketahui melalui video yang diunggah akun TikTok @umizulaikah. Setelah ditelusuri lebih lanjut, jembatan tersebut ternyata merupakan penghubung antara Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan dengan Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran.
Untuk lebih tepatnya jembatan gantung ini terletak di Dusun Jati, Desa Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan.
Konstruksi jembatan gantung Jati punya panjang 120 meter dengan lebar kurang lebih 1,8 meter. Dengan konstruksi yang sedemikian rupa, jembatan gantung Jati pun bisa dilewati motor dari dua arah hingga pejalan kaki.
Terus siapa sangka kalau jembatan gantung di Magelang itu ternyata punya umur yang tergolong muda. Pasalnya, jembatan gantung Jati baru selesai dibangun dan bisa dilintasi pengendara motor pada 23 Maret 2020 lalu.
Walau bikin merinding, keberadaan jembatan gantung Jati sudah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Desa Kalinegoro dan Desa Sumberarum.
Sekretaris Desa Kalinegoro, Arya Putra Ghari menyebutkan mobilitas masyarakat, terutama untuk anak sekolah, perekonomian dan sektor pariwisata jadi lebih mudah berkat adanya jembatan gantung ini.
“Warga Desa Sumberarum Tempuran mau ke Pasar Sraten menjadi lebih dekat. Begitu juga warga Dusun Jati mau jual hasil panen ke Tempuran juga lebih mudah,” jelas Arya, dikutip dari Tribunsolo.com.
Arya juga mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati saat melewati jembatan gantung Jati.
“Soalnya jembatan gantung itu hanya boleh dilintasi oleh motor, sepeda dan pejalan kaki saja,” pungkasnya. (*/tribun)
Ah biasa aja kale…itu antara kecamatan Bandongan dan kota Magelang itu ada 2 jembatan yang lebih ngeri-ngeri sedap dan sudah puluhan tahun.