Fakta Mengejutkan Kasus Terbunuhnya 3 Orang Sekeluarga Di Magelang
BNews–MAGELANG– Kejadian memilukan terjadi di Magelang, dimana Pembunuhan menimpa tiga orang sekeluarga warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ketiga jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang ternyata anak kedua korban.
Tiga orang sekeluarga ditemukan tewas di kamar mandi dalam rumahnya. Ketiga jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Polisi juga telah menerjunkan tim untuk melaksanakan olah TKP. Hingga kini, pemeriksaan pun masih terus berjalan.
Berikut ini beberapa hal diketahui terkait berita pembunuhan di Magelang, Senin (38/11/2022).
Pembunuhan di Magelang: Sekeluarga Tewas Diracun
Pembunuhan di Magelang menimpa tiga orang sekeluarga warga Jalan Sudiro, Gang Durian No 2, RT 10 RW 01, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Identitas ketiga korban adalah Abas Azhar (ayah), Heri Riyani (ibu), dan Dea Karunisa (anak pertama).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Ketiga korban pembunuhan diduga tewas karena keracunan. Hal ini diungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan masih didalami.
“Untuk sementara korban meninggal masih dilakukan visum dan autopsi, kita masih menunggu. Dugaan awal korban meninggal karena keracunan. Keracunannya zat kimia apa, masih kita dalami,” ungkap Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Terduga Pelaku Pembunuhan di Magelang Telah Ditangkap
Polisi telah berhasil menangkap satu orang yang diduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Magelang. Saat ini, terduga pelaku telah diamankan di Polresta Magelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Identitas Pelaku Pembunuhan di Magelang: Anak Kedua Korban
Polisi pun mengungkap identitas terduga pelaku pembunuhan tiga orang sekeluarga di Magelang. Terduga pelaku berinisial DDS (22) merupakan anak kedua dari korban pembunuhan di Magelang itu.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, terduga pelaku mengaku telah meracuni kedua orang tuanya dengan racun yang dibeli secara online. Mulanya DDS berstatus sebagai saksi, namun belakangan dia mengakui telah meracuni kedua orang tuanya.
“Bahwa saksi 1 (DDS) telah mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online,” ujarnya.
Kesaksian ART Korban Pembunuhan di Magelang
Menurut kesaktian asisten rumah tangga (ART) korban pembunuhan di Magelang, Sartinah (45) mengaku sempat ditelepon pelaku. Saat itu pelaku berinisal DDS (22) yang merupakan anak kedua korban mengabarkan kondisi kedua orang tuanya dan kakaknya yang mual akibat keracunan. (*)
“Tadi saya ditelepon sama anaknya (yang kedua) karena bapak, ibu, kakak, kayak gitu di kamar mandi. Terus saya suruh nolongin, tapi sudah pada pingsan semua. Terus saya datang, kurang lebih pukul 07.30 WIB,” terang Sartinah.
Dia mengaku menemukan korban dalam kondisi pingsan di dalam kamar mandi. “Di kamar mandi semua. Yang telepon anak kedua,” sambungnya.
Sartinah pun sempat mengangkat para korban ke kasur masing-masing. Namun, saat itu kondisi para korban disebut pingsan.