Fakta Viralnya Kasus Ibu Trimah Asal Magelang yang Dititipkan Ke Panti Jompo
BNews–MAGELANG– Kasus viralnya Ibu Trimah, 65, asal Magelang yang dititipkan ketiga anaknya ke panti jompo dikarenakan alasan aktivitas terus berlanjut.
Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, tempat dimana Ibu Trimah dititipkan oleh ketiga anaknya. Pihaknya menyebutkan bahwa persoalan yang dialami Trimah merupakan yang ketiga.
“Mitra, surat ini adalah surat ketiga. Suatu dokumen penyerahan orang tua kepada GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH Wajak Kab Malang,” demikian bunyi tulisan berasal dari Griya Husnul Khatimah di caption.
“Dini hari kemarin, kita terima satu ibu atas julukan TRIMAH berasal dari kota Magelang, Jawa Sedang. Foto penyerahan dan surat kesediaan berasal dari yayasan bisa di menyaksikan di foto.”
Lebih lanjut, pihak yayasan mengunggah surat dengan julukan dan alamat yang ditutup dikarenakan ingin mempertahankan privasi berasal dari ketiga anak Trimah.
Di dalam surat yang diunggah, surat itu memuat pernyataan ketiga anak, E, D dan F, dan juga alasan mereka menyerahkan ibunda ke panti jompo. Tapi, pernyataan berasal dari ketiga anak tampaknya mengakibatkan warganet berempati, Bunda.
Didalam pernyataannya, ketiga anak tersebut menulis, “Bersepakat untuk menyerahkan perawatan orang tua kita kepada Griya Lansia Husnul Khatimah Malang, karena kegiatan kita masing-masing.”
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Apabila orang tua kita meninggal global, maka kita menyerahkan proses pemakaman orang tua kita kepada Griya Lansia Husnul Khatimah. Surat keterangan ini dibuat tanpa paksaan berasal dari pihak manapun.”
Postingan ini pun segera menuai pro dan kontra berasal dari warganet. Ada yang menyebut sebaiknya pihak yayasan panti tidak boleh memposting surat itu. Ada juga yang ‘Mengutuk’ perlakuan ketiga anaknya sebab tega menitipkan ibunda ke panti jompo gara-gara alasan kegiatan.
Sehingga tahu fakta sebenarnya, berikut fakta-fakta yang dirangkum Borobudurnews.com dari berbagai sumber:
1. Alasan Trimah dititipkan anak ke Panti
Trimah mengaku, gara-gara aktivitas tiga anaknya, ia mesti diserahkan ke Griya Lansia untuk dirawat sampai akhir hayat. Tetapi di sisi lain, Trimah juga kebingungan kudu tinggal dengan siapa. Gara-gara, tiga anaknya juga hidup menumpang dengan mertua.
“Anak perempuan ikut suami di Pekalongan. Mereka juga tinggal dengan mertua. Yang dua di Jakarta, di sana dicuekin,” tambahnya.
Sebelum dibawa ke Griya Lansia, Trimah dulu diajak salah satu anaknya tinggal di Jakarta. Selama hampir 1 year di Jakarta, Trimah sehari-harinya dirawat orang yang memang didatangkan untuk mendampingi.
2. Trimah mengaku betah, namun berharap dijemput
Lantaran anaknya tinggal bersama dengan mertuanya, Trimah pun merasa dicueki. Walau demikian, Trimah mengaku mengerti halangan anak-anaknya dan ikhlas terima bila tinggal di griya Lansia.
Terlebih, dirinya mengaku betah sehabis tiba di Malang lebih dari satu hari lalu, Bunda.
“Kerasan, betah sih di sini. Tetapi ya tetap berharap anak-anak menjemput,” kata Trimah saat ditemui, Sabtu (30/10/2021).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
3. Anak marah-marah usai postingan viral
Sesudah masalah sang ibunda viral di media sosial, anak-anak Trimah rupanya marah dengan pihak panti. Anak-Anak Trimah berniat membawa sang ibu ulang pulang berasal dari Griya Lansia Husnul Khatimah.
“Tadi pagi saya ditelepon salah satu anak Ibu Trimah, marah-marah sebab viral. Saya telah tegaskan tak berniat memojokkan keluarga dengan mengunggah di media sosial,” ucap Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra.
Arief mengaku tetap mempertahankan dan tak mengumbar bukti diri anak-anak Trimah. Ia semata-mata menyebut Trimah merupakan lansia asal Magelang yang diserahkan kepada Griya Lansia, untuk dirawat hingga akhir hayat. Simak di halaman akhirnya yuk, Bunda.
4. Suasana Trimah saat ini
Kondisi fisik trimah rupanya tak lagi normal, kedua kakinya mengalami kelumpuhan, Bunda. Kesibukan Trimah mesti dibantu dengan kursi roda.
“Ibu Trimah memang ada sakit, kedua kakinya udah tak bisa untuk terjadi. Menjadi mesti pakai kursi roda,” kata Arief Camra.
Selama di Griya Lansia, perawatan Trimah ditunaikan oleh pegawai yang secara spesifik direkrut merawat para lansia disana.
(*)