Geng Motor Asal Magelang Hendak Tawuran Di Batang, Ternyata Salah Sasaran
BNews–JATENG– Tawuran antar geng kembali terjadi di Kabupaten Batang. Kali ini 30 orang asal Magelang dan Pekalongan bersiap menyerang geng Antares Batang di Alun-Alun Batang.
Tawuran belum terjadi, namun geng yang tak diketahui namanya itu malah salah saran.
Seorang pengendara motor asal Kota Pekalongan menjadi korban pembacokan geng tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/2), pukul 01.00.
Dalam aksinya, geng itu ngebon geng Pusat Stress asal Pekalongan. Korban pembacokan adalah Lukman Hasan, 33, warga Kelurahan Degayu, Kota Pekalongan.
Ia membonceng sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai Abdul Hakim. Karena menggeber motor di Jalan Jendral Sudirman, mereka dianggap sebagai anggota geng Antares.
Keduanya dikejar hingga dibacok menggunakan celurit. Lukman mengalami luka di punggung dan paha.
“Saya cuma admin, kalau ketua Mas Diki namanya. Ikut saat kejadian. Janjian tawuran di alun-alun. Janjian lewat Tiktok. Warga dikira itu tim musuh Pak,” ujar Naufal Arif, 20, pelaku asal Kabupaten Pekalongan dalam ungkap kasus di Mapolres Batang, Selasa (21/2).
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Ia mengaku tidak ikut membacok korban. Arif ikut dalam geng tersebut hanya untuk mencari kesenangan.
Mirisnya lagi, pihaknya tidak mengetahui apa nama geng Magelang yang telah berafiliasi dengan gengnya untuk tawuran.
Sebelumnya, geng asal Magelang itu mencari orang yang diduga anggota geng Antares dengan bersepeda motor.
Mereka sempat berpapasan dengan pengendara Yamaha Vixion putih yang mengeluarkan celurit di Jalan Jendral Sudirman. Beberapa orang mengejar pengendara misterius itu.
Tak berselang lama mereka berpapasan dengan pengendara Yamaha Vixion putih serupa yang menggeber motornya. Setelah dikejar dan dibacok, ternyata korban adalah warga Kota Pekalongan. Bukan pengendara motor yang membawa celurit tadi.
Pihak kepolisian saat ini telah memintai keterangan terhadap 13 orang yang terlibat.
Hasilnya, lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berasal dari Pekalongan dan Magelang.
Empat di antaranya masih di bawah umur. Beberapa barang bukti juga berhasil diamankan, seperti tiga celurit, dua ponsel, pakaian, dan satu sepeda motor.
“Korban saat ini menjalani rawat jalan. Kita sudah keluarkan DPO pelaku, mudah-mudahan segera tertangkap atau menyerahkan diri. Karena identitas sudah kita ketahui,” ujar Wakapolres Batang Kompol Raharja. (*)