Gerbang Samudraraksa Segera Selesai Siap Sambut Wisatawan Borobudur
BNews—MAGELANG—Terdapat empat gerbang yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Guna mendukung pengembangan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Candi Borobudur.
Diketahui bahwa Kawasan Borobudur telah ditetapkan sebagai salah satu KSPN Prioritas atau 10 “Bali baru” yang dikembangkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016. Dengan hal tersebut, Kementrian PUPR melakukan rehabilitasi infrastruktur kawasan Candi Borobudur.
Salah satunya yakni penataan empat gerbang sebagai penanda masuk ke destinasi wisata utama. Yakni Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo, dan terakhir Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Dwiatma Singgih mengatakan terdapat ikon pada masing-masing gerbang tersebut.
”Blondo ikon Kalpataru, yang Palbapang itu Gerbang Singa. Kembanglimus ikon Gajah dan satu gerbang Klangon yang sekarang sudah mulai itu ikon Kapal Samudraraksa. Seluruh ikon-ikon itu ada di relief Candi Borobudur. Kita memang mengambil cerita dari Candi Borobudur supaya gerbang pun itu ada ceritanya, ada filosofinya,” kata dia. Dikutip dari Detiktravel.
Pada pembangunan ikon kapal Samudraraksa di Gerbang Klangon, terlihat sudah hampir selesai. Bentuk bangunan kapal nampak hampir selesai dan sejumlah bagian lainnya di lokasi gerbang tersebut masih dalam proses pengerjaan.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu. Yakni melalui pembangunan infrastruktur.
”Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya. Kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran,” tutur Menteri Basuki, beberapa waktu lalu.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Jogjakarta Ditjen Cipta Karya telah menganggarkan Rp21,3 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membangun Gerbang Klangon di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Gerbang Klangon menjadi titik peristirahatan wisatawan yang memulai perjalanan dari Bandara Jogjakarta International Airport menuju Candi Borobudur. Sehingga akan ditata menjadi rest area dan ruang terbuka publik.
Penataan gerbang yang terletak di Jalan Nanggulan-Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang, Kabupaten Kulon Progo. Meliputi pembangunan pusat informasi wisata dan sclupture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh. Lalu musala, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST) dan toilet.
Selain itu juga dilakukan penataan pedestrian/ trotoar, drainase, street furniture, dan lansekap di jalur existing. Serta dibangun relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara. Dengan mempresentasikan kebudayaan bahari purbakala.
”Dengan penataan koridor utama Candi Borobudur diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah melalui berbagai macam strategi. Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Basuki. (mta/han)