Gunung Merapi Siaga, Ganjar : Masih Dalam Pantauan Terus
BNews—JATENG—Status Gunung Merapi naik dari waspada menjadi siaga. Jumlah pengungsi pun kian bertambah, mereka terdiri dari lansia, ibu hamil, ibu menyusui, balita, anak-anak, disabilitas dan sakit secara bertahap terus diungsikan ke daerah aman.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penanganan kondisi Merapi semuanya masih berjalan baik. ”Kondisi Merapi oke, masih dalam pantauan kami terus,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sejumlah tempat pengungsian yang sudah disiapkan juga telah menerapkan standar protokol kesehatan ketat. Di Magelang misalnya, pengungsi dipisah dengan sekat-sekat tripleks untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
”Tempat pengungsian juga sudah disiapkan dan bagus karena telah menerapkan protokol kesehatan. Sampai hari ini kita pantau terus,” ucapnya.
Terkait jalur evakuasi warga, Ganjar mengaku bahwa semuanya dalam kondisi baik. ”Memang ada beberapa yang rusak, namun masih bisa dilalui kendaraan untuk evakuasi,” imbuhnya.
Plt Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jateng, Syafrudin menambahkan bahwa logistik hingga kini masih aman. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah teleh mengirim logistik ke beberapa daerah.
”Logistik sudah kami dorong ke Magelang dan Klaten. Insyaalah masih aman,” terangnya ditemui usai mengikuti rapat percepatan penanganan Covid-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (9/11/2020).
Terkait jangka waktu para warga yang diungsikan, Syafrudin mengaku lama waktu pengungsian tersebut belum pasti. Semuanya masih menunggu perkembangan status Merapi.
”Sampai kapan belum pasti, kalau nanti statusnya jadi awas, pasti akan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan statusnya segera turun, kami terus pantau,” pungkasnya. (lhr/mta)