Ini Paket Dieng Culture Festival 2020 Secara Virtual
BNews—WONOSOBO—Dieng Culture Festival (DCF) tahun ini akan diselenggarakan selama tiga hari mulai 16-19 September 2020 mendatang. Acara ini diselenggarakan secara virtual ditengah kondisi pandemi Covid-19.
Ketua penyelenggera Dieng Culture Festival, Alif Faozi menyampaikan pelaksanan rentang waktu acara ini akan lebih pendek dibanding tahun-tahun sebelumnya. ”Waktu akan kita persempit, acaranya lebih inti dan simple,” kata dia saat dihubungi Borobudurnews, hari ini (15/9/2020).
Dia menjelaskan, rangkaian acara berupa aksi Dieng Bersih, Webinar, Pentas Seni Tradisional, dan puncaknya ritual cukur rambut gembel. Serta aka nada acara pagelaran musik jazz atas awan.
”Untuk Dieng bersih, aka nada kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon. Kemudian acara Pentas Seni Tradisional akan menyuguhkan enam penampilan seperti tarian masyarakat dan pentas musik,” jelasnya.
Sementara untuk webinar, Alif menyebut akan ada dua topik pembicaraan. Topik pertama yakni mengenai kilas balik DCF dan yang kedua tentang Pariwisata Dieng Menjadi Pariwisata Berkelanjutan.
”Puncak acara ini adalah ritual cukur rambut gembel. Namun pada tahun ini akan sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun ini hanya akan mengundang tiga anak saja yang mana biasanya bisa sampai 11 anak. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penerapan protokol kesehatan,” ujar Alif.
Dia menyebut, beberapa acara akan menggunakan green screen sehingga lebih mendukung untuk ditonton secara online. Lebih lanjut, pihaknya juga akan membatasi tamu undangan yang datang secara langsung ke festival.
”Yang bisa masuk hanya sebatas lima puluh orang, awalnya kita mengajukan 100 orang namun hanya disetujui setengahnya. Bahkan untuk tempat pelaksanaannya memang kita rahasiakan, agar warga umum tidak berdatangan ke tempat pelaksanaan,” terang Alif.
Selain itu, ia mengaku pihaknya telah bekerjasama dengan Kominfo untuk koneksi di tempat pelaksanaan DCF. ”Pada awalnya tempat yang kami pilih memiliki koneksi yang kurang mendukung, namun kini area pelaksanaan koneksinya sudah baik,” imbuhnya.
Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)
Untuk warga yang ingin menyaksikan DFC ini, kata Alif, dapat membeli paket menonton yakni dimulai dengan Paket A seharga Rp40 ribu dan Paket B Rp 130 ribu. Namun pihaknya juga menyediakan secara gratis melalui Youtube, Facebook, Instagram dan Mice.id.
”Tentunya yang gratis dan paket ada perbedaan. Untuk Paket A dan Paket B akan mendapat souvenir dan memiliki tontonan kualitas hd, berbeda dengan yang gratis. Souvenir itu nantinya akan kita kirimkan ke alamat masing-masing peserta yang mengikuti DCF dengan paket,” ujarnya.
Tambah dia, dengan perubahan konsep tersebut diharapkan agar event ini tetap berjalan dan melahirkan para penerus dari kalangan anak muda.
”Dieng Festival Culture merupakan event sebagai penyadaran masyarakat terhadap budaya-budaya yang banyak ditinggal. Pertumbuhan wisata di Dieng sangat pesat, jika tidak diatasi bisa terjadi perubahan budaya kedepan,” pungkasnya. (magang/mta)