Ini Upaya Komunitas Daya Tarik Wisata di Magelang Dalam Meningkatkan Pelayanan Wisatawan

BNews—MAGELANG— Komunitas Sumbing Exotic Kabupaten Magelang menyambut baik kerja sama antar pelaku wisata yang tergabung Visit Kota Magelang (Vitkom). Hal itu disampaikan oleh Koordinator Sumbing Exotic, David Masruchan.

Dia menyebut bahwa kerja sama ini diawali dengan acara pawai suttle wisata dan showing beberapa objek wisata di Kota Magelang dan sekitar Gunung Sumbing, pada Selasa (22/3/2022).

“Tujuan dari kegiatan ini nantinya akan ada kerja sama atau MoU dimana salah satu paket wisata di teruskan ke kawasan Sumbing,” ujar David di sela-sela kegiatan, Selasa (22/3/2022).

Kegiatan ini diikuti sejumlah pelaku wisata seperti Association of The Indonesian Yours And Travel Agencies (Asita) Magelang, Kedu dan Jateng. Juga para pengelola wisata di Kota Magelang, seperti Kebun raya Gunung Tidar, Taman Kyai Langgeng, Museum BPK RI, Dinas Pariwisata dan pelaku wisata yang tergabung dalam Vitkom (Visit Kota Magelang).

Kerja sama ini diharapkan mampu menambah kunjungan wisatawan baik di wilayah Kabupaten maupun Kota Magelang. ”Diharapkan wisata kita bisa semakin meningkat, bergairah, makin maju. Nanti dampaknya ke teman-teman kota dan Sumbing,” Jelas David yang juga ketua Masata atau Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Magelang.

Sementara itu, pawai suttle yang dilakukan adalah dengan menggunakan berbagai  moda transportasi, seperti VW, Jeep, angkutan kota, mobil pribadi dan angkutan wisata online.

“Jadi untuk berwisata di Kota Magelang dan lereng Sumbing nantinya, bisa menggunakan berbagai jenis moda transportasi itu,” terang David.

Download Aplikasi BorobudurNews (Klik Disini)

Nasa dari Erkalima Organizer menyebutkan, kegiatan ini diinisiasi oleh VITKOM (Visit Kota Magelang) dibawah pimpinan Agus Ismail. Dan disupport oleh Erkalima Organizer bersama para influencer talent model.

Juga bekerjasama dengan beberapa DTW, seperti Kebun Raya Gunung Tidar, Taman Kyai Langgeng dan Museum BPK serta Sumbing Exotic.

Showing ini sendiri dimulai dari Kebun Raya Gunung Tidar, kemudian Taman Kyai Langgeng, Museum BPK RI. Dilanjutkan menuju Taman Pagoda Kaliangkrik, Nepal Van Java, lalu melintasi Adipuro menuju Mangli, Silancur, Wana Mukti Si Guede dan kembali lagi ke Kota Magelang.

Vivit, sekretaris 2 dari Asita Magelang menerangkan, sebagai pelaku wisata ia ingin mengetahui secara persis, obyek wisata apa saja yang bisa ditawarkan ke wisatawan.

“Magelang tidak hanya Borobudur saja, namun obyek lainnya juga layak dikunjungi. Seperti di Kota Magelang dan juga lereng Sumbing yang kini sudah semakin viral. Ternyata sangat potensi menjadi DTW yang bisa ditawarkan,” pungkasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!