BNews—SRUMBUNG— Kebakaran kembali melanda kawasan hutan Lereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang, pagi tadi (5/10). Kebakaran terus meluas di kawasan Pertambangan Alat Berat Ilegal di Dusun Ngori Desa Kemiren Kecamatan Srumbung itu.
Si jago merah melalap kawasan dengan vegetasi ilalang itu sejak tadi malam. Api terus meluas dan membakar vegetasi hingga siang ini (5/10) siang. Petugas gabungan masih disiagakan untuk memadamkan api.
Pantuan borobudurnews, ratusan relawan dan unsur TNI Polri trus berupya memadamkan api. Sejumlah mobil damkar juga dikerahkan.
Area yang terbakar kali ini ada di Kawasan Ngori. Catatan borobudurnews, di tahun 2019 ini dari dua kali polisi menggrebek kawasan itu dan mengamankan para penambang ilegal alat berat.
Lima alat berat diamankan dari kawasan itu selama proses pengamanan oleh polisi. Saat ini para pelaku penambangan ilegal sudah dihadapkan di meja hijau.
“Kemarin juga masih ada penambangan alat berat,” kata salah satu penambang manual yang namanya enggan dimunculkan.
Menurut data borobudurnews.com, di area itu tidak ada ijin usaha pertambangan yang tercatat. Sehingga aktivitas di kawasan itu ilegal.
Selain alat berat, di daerah itu juga banyak dijumpai penambang manual yang mengais rejeki. Beberapa kali penambang manual dan alat berat terlibat konflik.
“Sering ribut soal lahan,” tuturnya.
Dengan adanya kebakaran ini, pihaknya mengaku tidak lagi bisa menambang. “Kalau kebakaran kita tidak bisa nambang,” katanya.
Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan pihaknya mengerahkan ratusan petugas gabungan untuk mengatasi kebakaran tersebut. Termasuk mobil pemadam kebakaran. (bn1/wan)
VIDEO KEBAKARAN MERAPI