BNews—MUNGKID— Rombongan patroli wilayah yang biasa digelar oleh Kapolres Magelang kemarin, mendapati hal yang tak biasa. Rombongan mendapati kecelakan tunggal tepat didepan mereka.
Kecelakan menimpa seorang pelajar, SR, 16 tahun, warga Karang Gading, Kota Magelang, Jumat, 2 Oktober 2020. Korban yang memboncengkan ibu dan adiknya jatuh dari motor karena mengantuk dan lelah.
Kecelakaan terjadi di Dusun Tanggulangin, Desa Pagersari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Korban tidak dapat menguasai laju sepeda motornya dan terjatuh.
Mendapati hal itu, kapolres dan jajaran langsung bereaksi. Mereka langsung mengevakuasi para korban.
Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Ronald A Purba, Wakapolres Komisaris Polisi Aron Sebastian dan para kepala satuan turun langsung. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Korban diketahui hanya mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi petugas kepolisian untuk mendapat pertolongan.
“Pengemudinya telah bicara kepada ibunya bahwa dia sudah tidak kuat mengemudikan motor dikarenakan belum istirahat semalam,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Magelang Ajun Komisaris Polisi Fandy Setiawan.
Peristiwa bermula saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol AA 3457 TK dari arah Sawangan ke arah Blabak. Korban tidak sendiri, namun bersama ibu serta adiknya yang membonceng.
Usut punya usut, sang adik takut masuk mobil polisi. Dia pun menangis sambil berteriak mengajak ibunya untuk segera pulang. Namun setelah dibujuk oleh sang ibu dan beberapa polisi, bocah tersebut akhirnya mau masuk mobil patroli.
Fandy mengatakan korban sudah langsung diantarkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. “Korban tidak mengalami luka berat, hanya luka ringan pada bagian kaki,” tuturnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh pengendara, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, untuk memperhatikan keselamatan. Jangan memaksakan diri ketika sudah tidak sanggup untuk berkendara.
“Pastikan kondisi tubuh fit saat mengendarai kendaraan bermotor. Lebih baik istirahat terlebih dahulu jika lelah berkendara,” tutur Fandy. (her/wan)