Kedatangan Warga Magelang, Satu Kampung di Semarang Jalani Rapid Test
BNews—GETASAN— Warga Dusun Jurug Desa Wates Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang harus menjalani rapid test guna memastikan tidak terpapar Virus Corona. Pasalnya, di dusun itu baru saja kedatangan pasien Covid-19 asal Ngablak Kabupaten Magelang.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang. Warga diperiksa kondisi kesehatannya. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran atau penularan COVID-19.
Menurut Hasti, warga yang kedapatan memiliki gejala COVID-19, yakni batuk, pilek dan suhu tubuh tinggi diminta untuk menjalankan protokol kesehatan. Mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dipantau terus oleh tim dari puskesmas.
“Pemeriksaan kesehatan ini merupakan upaya tracing untuk mengantispasi penyebaran dan penularan COVID-19. Kita berdoa dan berharap hasil tes semuanya negatif, sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” ungkapnya.
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha menjelaskan warga resah setelah ada seseorang yang menginap di rumah mertuanya pada minggu lalu. Sebab orang yang berasal dari Magelang tersebut terpapar virus corona atau COVID-19.
“Saat menginap di rumah mertuanya sempat berinteraksi dengan warga. Namun kemarin diketahui yang bersangkutan positif terpapar COVID-19,” jelasnya.
Nugraha mengungkapkan, orang yang menginap di rumah mertuanya diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar Jawa. Dia sebenarnya masih menjalani masa isolasi mandiri.
“Namun saat masa isolasinya belum selesai yang bersangkutan melakukan perjalanan ke rumah mertuanya dan menginap,” ungkap Nugraha. (her/wan)