Keren, Pengelolaan Uang Eks PNPM Mandiri Borobudur Surplus Rp 940 Juta
BNews—BOROBUDUR—Rapat tahunan laporan pelaksanaan program Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks PNPM Mandiri Pedesaan Kecamaatan Borobudur digelar di Balkondes Candirejo, pagi tadi. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa UPK Borobudur di tahun 2017 berhasil surplus hingga Rp 940 juta.
Rapat dipimpin langsun goleh Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Saryan Adi Yanto. Hadir 20 kepala desa se Kecamatan Borobudur, dan tiga utusan tiap-tiap desa serta pengurus UPK Borobudur.
Di tahun ketiga ini, program eks PNPM Mandiri pedesaan di Borobudur terus mengalami peningkatan signifiitikan. Di awal program tiga tahun lalu PNPM diberikan modal Rp 2,5 miliar. “Program UPK di Kecamatan Borobudur di tahun ke 3 mangalami perkembangan yg cukup signifikan. Kita berhasil surplus Rp 940 juta,” papar dia.
Selain surplus, aset dana perguliran mencapai Rp 9,5 miliar. Dimana anggaran itu dimanfaatkan oleh 335 kelompok dan 3000 penerima manfaat.
“Dari keuntungan pengelolaan dana yg di perintukan untuk bantuan Rumah Tangga Miskin (RTM) senilai Rp 129 juta dan kepemilikan mobil ambulan untuk pelayanan masyarakat.
Capaian ini mendapat di apresiasi oleh pejabat muspika dan rekan rekan kepala desa. “Progres ini cukup bagus dan kita apresiasi,” kata Kades Kebonsari Rimbang.
Bendahara UPK Borobudur Siska Dewanti menambahkan pihaknya berencana membangun Gedung UPK Borobudur di tahun ini. Rencanannya, gedung itu akan dibangun tahun 2018 dengan anggaran Rp 1 miliar. (bn1/bsn)