Kritis, Korban Selamat Banjir Bandang Akhirnya Meninggal

BNews–GRABAG– Duka terus menyelimuti warga Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Salah satu korban yang selamat dan sempat kritis akhirnya meninggal dunia, kemarin sore.

Korban meninggal adalah Alfian Nanda Nasukha, anak berusia tujuh tahun ini sempat hanyut ayahnya saat banjir bandang di Sambungrejo Kecamatan Grabag Magelang (29/4). Ayah dan anak ini hanyut sejauh 500 meter dari dusun Sambungrejo sampai depan SD N Sambungrejo bawah.

Saat banjir bandang sang Ayah Sumarlan, 35 memeluk anaknya Nanda hanyut dan diselamatakan oleh warga lain dan di larikan ke Rumah Sakit Tidar. Setelah dilakukan perawatan sehari semalam nasib naas buat sang anak, Nanda meninggal dunia Minggu sore (30/4) di Rumah Sakit Tidar.

Suryadi,53 kakek korban yang BNews temui dirumah dukanya menjelaskan kemarin sudah selamat dari banjir bandang dan di rawat RSU Tidar namun naas Nanda tidak bisa bertahan. “Nanda meninggal karena luka di dahinya,dan ayahnya masih dirawat instensif di RSU Tidar saat ini,” katanya.

Saat ini jenazah Nanda masih dirumah duka belum di semayamkan. Terlihat banyak warga dan kerabat berdatangan untuk mensholatkan dan membadakan tahlil hari ini (1/5).” Nanti kalau sudah siap semua akan segera dimakamkan di TPU Sambungrejo,” pungkasNya. (Bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: