Kronologi Truk Kontainer Melintang di Perbatasan Salaman Magelang
BNews—JATENG— Insiden kendaraan besar melintang di ruas Jalan Purworejo-Magelang KM18 tepatnya di tanjakan Kalijambe, Kecamatan Bener, kembali terjadi. Korban kendaraan di tanjakan Kalijambe kali ini menimpa sebuah truk kontainer berisi muatan bijih plastik sejak Rabu, (22/9), pukul 20.00WIB.
Posisi kontainer melintang dan menutup Sebagian besar badan jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan. Antrean kendaraan mencapai satu kilometer ke arah selatan.
Sopir truk kontainer, Cristianto Ade saputra, 22, mengatakan jika dirinya sendirian membawa muatan bijih plastik dari Cilegon menuju Tempuran. ”Sampai di lokasi, karena kontainer tidak kuat menanjak, Saya berniat putar balik. Tak disangka kampas kopling habis saat badan kontainer berada di tengah jalan,” katanya.
Beruntung, kontainer dapat dikendalikan sehingga tidak bablas ke arah jurang yang berada tepat di depan bodi kontainer. Hingga akhirnya muatan dibongkar untuk dibawa secara maraton menggunakan truk untuk mempercepat evakuasi badan truk.
Meski tidak menimbulkan korban dan kerugian material, namun kemacetan yang disebabkan oleh kejadian itu dirasakan oleh banyak pengguna jalan. Terutama kendaraan besar seperti bus dan kontainer lain, serta angkutan yang membawa muatan berat.
Seperti dituturkan oleh Eko, 49, yang terpaksa menunda perjalanan menuju Cikarang membawa muatan cot diesel. Posisi mobilnya tepat di samping kontainer yang melintang.
”Saya sudah di sini sejak kejadian sekitar pukul 20.00WIB,” tuturnya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Tak hanya itu, bus Trans Jateng pun mengalami keterlambatan 30 menit dari jadwal keberangkatan. Dari seharusnya bus berangkat pukul 05.00WIB menjadi 06.30WIB.
”Tujuh bus yang seharusnya berangkat dari garasi di Kaliboto juga mengalami delay,” ucap koordinator Bud Trans Jateng, Aziz, 30. Menurutnya, trip normal yang semula ditempuh 1 jam 25 menit, menjadi bertambah 30 menit akibat keterlambatan.
Beruntung, motor dan mobil berukuran kecil masih bisa melintas di sisi jalan yang tersisa. Meski demikian, karena kejadian sudah sejak semalam, tumpukan kendaraan baru mulai terurai pada pagi hari.
Polsek Bener dan warga setempat masih mengamankan loaksi dan mengatur arah lalu lintas agar kemdaraan yang tidak membawa muatan berat bisa meilintas. (ifa/han)
Sumber: Purworejo News