Kronologi Warga Magelang Tewas Tersengat Listrik di Atas Pohon
BNews—MERTOYUDAN— Seorang pria bernama Tahjudin Mahbud, 30, ditemukan tewas di atas pohon di Dusun Bagongan RT01 RW02, Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu pagi (9/12). Diduga, korban tersetrum karena tidak hati-hati saat memangkas dahan pohon yang sangat dekat dengan tiang listrik.
Kapolsek Mertoyudan Ajun Komisaris Polisi Soedjarwanto membenarkan peristiwa orang tersengat listrik hingga menyebabkan meninggal dunia. Korban teridentifikasi bernama Tahjudin Mahbud, 30, warga Karang Kulon RT06 RW05, Bandongan, Kabupaten Magelang
”Benar, kejadian sekitar pukul 09.30WIB,” katanya.
Soedjarwanto menjelaskan, kronologi bermula ketika korban hendak memangkas dahan Pohon Seno di pekarangan milik Imam Safii, 68, di Desa Sukorejo. Pohon tersebut memiliki ketinggian delapan meter dengan diameter 50 sentimeter. Sementara jarak dahan dengan kabel listrik kurang lebih 15 sentimeter.
”Jarak antarkabel listrik dengan pohon sangat dekat sehingg saat pohon di tebang jatuh menyentuh kabel bertegangan tinggi,” jelasnya.
Saat tersetrum, saksi I bernama Hendra, 37, warga setempat, yang saat itu menyapu dengan jarak sepuluh meter dari pohon mendengar korban berteriak. Hendra kemudian mencari sumber suara yang ternyata berasal dari atas.
”Saya bersama Imam Safii mendekat namun tidak berani menolong. Kami lalu memberitahukan Pak Kadus, Ashuri, 53, dan langsung melaporkan ke Polsek Mertoyudan,” ungkap Hendra.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Kembali diucapkan Soedjarwanto, setelah menerima laporan, tujuh angota polsek, tiga Koramil 11/Mertoyuan bersama Tim Damkar Kabupaten Magelang meluncur ke TKP untuk melakukan proses evakuasi. Sebelum datang, diketahui warga sempat melakukan penyelamatan dengan alat bantu seadanya.
”Korban sempat di tolong oleh saksi I dengan menggunakan galah bambu namun karena tegangan listrik sangat besar sehingga kesulitan,” ucapnya.
”Setelah kami tiba di TKP, pukul 10.0WIB aliran listrik dimatikan oleh PLN dan langsung dievakuasi oleh TNI-Polri dan Damkar. Kondisi korban sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Saat dievakuasi, korban diketahui mengenakan busana kaus warna lorek hitam putih dengan celana pendek warna hijau. ”Terdapat luka bakar di pipi sebelah kiri kurang lebih tiga sentimeter, luka bakar pada lutut sebelah kanan kurang lebih lima sentimeter dengan kondisi sudah kaku,” pungkasnya. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum. (han)