Kunjungan Menurun, Pengelola Borobudur Salahkan Pembangunan Tol
BNews—BOROBUDUR— Target kenaikan kunjungan wisatawan selama musim libur lebaran gagal dicapau oleh pengelola Candi Borobudur. Kenaikan tiket diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Hari Santoso, warga Mertoyudan mengaku mengurungkan niatnya ke Candi Borobudur saat lebaran lalu. Dia sebelumnya berencana mengajak saudaranya dari Surabaya untuk berkunjung. “Dapat info kenaikan tiket. Padahal kita rombongan orang banyak. Jadi cari wisata lain saja,” tuturnya kepada borobudurnews.com.
Menurutnya, kebijakan kenaikan tiket saat libur lebaran dirasa tidak pas. “Tidak pas lah. Seharusya momen lebaran jadi momentum untuk promosi tidak justru dinaikkan,” papar dia.
Sementara itu, seperti dilansir Antara, selama libur Lebaran 2019 mengalami penurunan dibanding tahun lalu. General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana menjadi penyebabnya menyebut penurunan disebabkan adanya tol trans jawa.
“Sebelumnya kami targetkan jumlah pengunjung pada masa ramai Lebaran tahun ini naik 10 persen, tetapi tidak bisa tercapai,” katanya di Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Penurunan jumlah pengunjung pada masa ramai selama libur Lebaran 2019 ini, menurut dia antara lain dipengaruhi oleh panjangnya masa libur. “Tahun lalu ada long weekend [libur panjang akhir pekan], kalau tahun ini long weekendlangsung selesai untuk masuk kerja,” katanya.
Faktor lain yang juga berpengaruh, lanjutnya, adalah situasi politik setelah pemilihan umum, banyaknya destinasi wisata baru, kenaikan harga tiket pesawat, dan pengoperasian jalan tol Trans Jawa. “Biasanya pemudik dari Jakarta mampir ke Borobudur, sekarang pilih langsung Surabaya karena perjalanan lebih cepat dengan adanya tol,” katanya. (bn1/bsn)