Meriahnya Pesta Lampion Air di Festival Telaga Bleder
BNews—GRABAG—Pesta lampion air di Festival Telaga Bleder Desa Ngasinan Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang berakhir penuh kenangan, semalam. Ratusan wisatawan dari berbagai daerah ikut bagian dalam festival tahunan itu.
“Ini luar biasa. Animo wisatawan sangat tinggi terhadap Festival Telaga Bleder hususnya lampion air ini. Mereka datang tidak hanya dari Magelang tapi luar kota,” papar Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Iwan Sutiarso, di sela-sela acara semalam.
Nuansa telaga bleder yang dingin dan sejuk dihangatkan dengan penampilan jazz dari Moonpolish dan Sinergi secara bergantian. Ratusan orang yang hadir nanpak menikmati setiap alunan nada dan lagu yang dinyanyikan.
Puncak acara tadi malam (14/10) adalah ritual Larung Sengkolo.Ritual di gelar di ujung Telaga Bleder oleh sesepuh Merbabu Mbah Jumo peruat asal Gunung Merbabu. Suasana yang sebelumnya pecah berubah jadi hening. Alunan musik darigong dan biola membuat suasana Telaga Bleder berubah jadi sakral.
Ritual diakhiri di tengah-tengah telaga kala Mbah Jumo dan para pengikutnya menebarkan lampion dari atas perahu. Kemudian diikuti oleh ratusan wisatawan yang hadir. Wuihhhh keren sekali malam itu.
Dalam seketika telaga bleder dipenuhi oleh lampion-lampion air. Wisatawan yang datang kemudian mengabadikan dengan kamera dan handphone mereka. “Menurut kepercayaan, barang siapa lampionnya berhasil menuju ke tengah doa dan harapannya akan terkabul,” kata Jeni, pembawa acara.
Lampion air terus menghiasi Telaga Bleder hingga hampir tiga jam.Prosesi ditutup dengan lagu-lagu hits yang dibawakan Sinergi Band.(bn1/bsn)
Baca Juga :
- Pengruwat Air Merbabu Pimpin Ritual Larung Sengkolo di Festval Telaga Bleder
- 1000 Lampio Bakal Hiasi Telaga Bleder