Lawan Ketakutan Pandemi, Perupa Daun Jati Gelar Pamerkan Karyanya Di Magelang

BNews–MAGELANG– Seorang seniman asli Magelang ini melakukan kegiatan menarik dengan karyanya. Hal itu untuk menunjukan kepeduliannya terhadapa suasana pandemi saat ini.

Tujuannya adalah mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam rasa was-was melalui pameran lukisan karya-karyanya, secara online dan offline. Seniman tersebut adalah adalah Nurfu Ad, yang menggelar pamerannya di Studio Nurfu Art, Jalan Randu Alas No. 18 Ganjuran 1 (Seganan), Tuksongo, Borobudur.

Lelaki gondrong kelahiran Magelang tahun 1975 ini mengatakan di tengah pandemi yang melanda, dia mengajak masyarakat untuk menumbuhkembangkan rasa cinta, toleransi, dan kepedulian sesama umat manusia.

Maka dia memilih judul pameran tunggalnya “Love Hallway” yang berarti “Lorong Cinta”.

“Dengan rasa cinta yang dalam, semua akan bisa dikalahkan. Termasuk mengalahkan rasa was-was dan menumbuhkan kekuatan dan kepedulian,” ujarnya (10/7/2021).

Nurfu Ad merupakan seniman lukis dengan ciri khas ‘daun jati’. Berbagai karya lukisannya selalu berunsur daun jati.

Seperti kursi singgasana, candi Borobudur, tokoh pewayangan, patung Budha, topeng, dan banyak lagi. Maka dia dikenal pula dengan sebutan ‘Perupa Daun Jati’ atau ‘Pelukis Daun Jati’.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Menurut seniman warga Dusun Jambu, Tempurejo, Tempuran, Magelang ini, daun jati memiliki filosofi kehidupan. Jati dalam bahasa Jawa mengandung arti kesungguhan yang sebenarnya atau kepribadian yang kuat.

Daun jati merupakan salah satu bagian pohon yang sangat penting untuk tumbuh kembang sang pohon itu.

“Dengan filosofi itu saya berharap pada diri saya pribadi dan semua orang, jadilah tokoh yang mempunyai peran penting dalam kehidupan. Sebagaimana kita sebagai makhluk sosial,” terangnya.

Karya Seniman Perupa Daun Jati Magelang

Pameran lukisan yang digelar Nurfu Ad ini dimulai tanggal 5 Juli 2921 hingga 31 Agustus 2021 mendatang. Secara offline di studionya ‘Nurfu Art’, tentu dengan Protokol kesehatan dan tanpa kerumunan. Sementara secara online dapat dikunjungi melalui barcode “Indonesian Art Expo 2021” (IAE 2921).

“Di studio ada 15 lukisan terpajang. Sedangkan yang di IAE 2021 ada tujuh lukisan yang saya ikutsertakan bersama 170 perupa tanah air,” ujarnya.

Perupa Daun Jati ini berharap melalui pameran tunggalnya, masyarakat secara psikologis dapat melawan rasa was-was, dan tergantikan rasa cinta yang mendalam. Sehingga tumbuh toleransi dan kepedulian.

“Melalui ‘Love Hallway’ semoga kita semua tetap tegar untuk berani menghadapi pandemi,” pungkasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: