Magelang Youth Art Fair Ajang Ekonomi Kreatif Muda Hadir di Artos Mall
BNews—MERTOYUDAN— Pemeran oleh seniman muda ISI Jogjakarta asal Magelang akan digelar di 22-24 Maret 2018 mendatang. Acara yang digelar di Artos Mall ini juga membuka kesempatan untuk seniman muda dari berbagai wilayah di Indonesia untuk bergabung.
Acara mengusung tema Magelang Youth Art Fair 2018 (MYAF2018). ”Youth Art Fair ini pertama kali digelar di Magelang, juga yang pertama di Indonesia. Selain menampilkan talenta seniman muda, pameran ini juga akan menampilkan marchandise guna menumbuhkan ekonomi kreatif di Magelang,” ungkap Rain Rosidi pembimbing Tim Kurator komunitas Magelangan.
Melalui tema besar Kembali Untuk Tumbuh, pameran ini digunakan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air khususnya kampung halaman. “Semua ini mengingat pendidikan seni di Indonesia hanya ada di beberapa titik tertentu saja, sudah menjadi hal yang lazim ketika potensi seni daerah harus merantau demi mengasah kemampuannya,” imbuhnya.
“Sejalan dengan hal itu, kemapanan medan seni kota yang sudah lengkap seringkali membuat seniman enggan untuk kembali ke kampung halaman,” tegasnya.
Rain Rosidi menambahkan pihaknya mengajak seniman muda untuk merenungi dan dan membaca ulang kondisi sosial-masyarakat di daerah. ”Dimaksudkan agar kedepannya setelah menyelesaikan pendidikan, para seniman muda yang sekarang masih merantau tidak gagap menghadapi masyarakat tempat kelahirannya,” tambahnya.
Tim Kurator komunitas Magelangan di bawah bimbingan Rain Rosidi ini telah menjaring 30 karya dari seniman muda magelang dan 30 karya dari seniman muda se Indonesia. Ditambah 5 karya dari seniman muda profesional. Selain itu, MYAF 2018 juga telah menjaring 10 Komunitas seniman muda, 20 artpreuner muda, juga 15 band dari Magelang dan kota sekitarnya.
Pada event ini juga mengambil sisi edukasi, MYAF2018 akan menggelar 10 macam workshop seni untuk pelajar SMP-SMA meliputi workshop fotografi, sketsa, sablon, melukis, mural, dan lain sebagainya. “Kami dari Komunitas Magelangan sebagai pihak penyelenggara, berharap acara ini akan membuka pandangan lebih jauh masyarakat magelang dan pelajar tentang seni, Bukan hanya sebagai properti budaya yang layak dilestarikan, juga sebagai wahana edukasi dan ekonomi kreatif,” pungkasnya.(bsn)