Mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UST Yogyakarta KKP Ke Semarang, ini Hasilnya
BNews-MAGELANG– Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FE UST); mengadakan Kuliah Kunjungan Perusahaan (Accounting goes to Company) ke PT. Victoria Care Indonesia Tbk, Semarang, Rabu (6/09/2023).
Kegiatan Kuliah Kunjungan Perusahaan (KKP) tersebut diikuti oleh 118 mahasiswa dengan didampingi oleh dosen dalam kegiatan tersebut. Tujuan diadakannya kunjungan industri ini agar mahasiswa dapat mengenal dunia kerja.
Selain itu mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja, kedisiplinan, tata tertib kerja, mesin-mesin industri. Serta melihat urutan-urutan proses kerja pada industri PT Victoria Care Indonesia Tbk.
Ajaran Tripantangan Tamansiswa menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini. Ajaran tersebut terdiri dari larangan penyalahgunaan kekuasaan; larangan penyalahgunaan keuangan dan larangan melanggar kesusilaan.
Pada perusahaan PT. Victoria Care Indonesia Tbk, ketiga ajaran tersebut dilakukan dengan diterapkannya beberapa prinsip; yaitu prinsip akuntabilitas, keterbukaan, pertanggungjawaban serta peningkatan sumber daya manusia dalam hal akhlak.
Pertama, larangan penyalahgunaan kekuasan dilakukan dengan prinsip akuntabilitas. Akuntabilitas merupakan kejelasan terkait fungsi; pelaksanaan dan pertanggungjawaban setiap unit atau bagian perusahaan.
Akuntabilitas ini sangat memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan sistem yang mengendalikan hubungan setiap individu yang ada di perusahaan. Hal ini berarti setiap individu atau unit bagian telah mempunyai ranah kekuasaan masing-masing.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISNII)
Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan telah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan strategi oleh tiap unit; atau bagian yang ada pada perusahaan.
Pengawasan ini dilakukan oleh dewan komisaris dengan tujuan agar pelaksanaan tanggungjawab masing-masing bagian perusahaan; telah dilakukan dijalur yang tepat tanpa mengesampingkan kepatihan terhadap peraturan yang berlaku.
Pada praktiknya, Dewan Komisaris juga berupaya untuk meningkatkan komunikasi yang insentif untuk setiap bagian agar kegiatan usaha perseroan dapat berjalan lebih baik.
Yang kedua, larangan penyalahgunaan keuangan dilakukan dengan prinsip keterbukaan dan pertanggungjawaban; yang dimana mengatur mengenai transparasi informasi keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Untuk memastikan hal tersebut berjalan dengan semestinya, perusahaan menerapkan pengendalian melalui pengawasan; oleh Dewan Komisaris yang dibantu oleh Komite Audit.
Selain itu, perusahaan juga mempunyai Audit Internal sebagai bagian dari pengendalian yang akan memberikan keyakinan; yang memadai atas tercapainya efektivitas dan efisien operasi, keandalan pelaporan keuangan menurut hukum dan peraturan yang berlaku.
Terakhir, dalam melaksanakan larangan melanggar kesusilaan adalah dengan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam hal akhlak. Upaya tersebut dilakukan dengan menerapkan norma kesusilaan yang mengatur segala tindakan individu sesuai dengan nilai-nilai moral; etika dan sosial yang berlaku dalam masyarakat yang akan mencegah adanya perbuatan asusila atau perbuatan lain yang merugikan satu sama lain.
Maka, dapat disimpulkan bahwa PT Victoria Care Indonesia Tbk telah mengimplementasikan ajaran Tripantangan Tamansiswa dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari berbagai prinsip pengendalian serta upaya yang telah dilakukan. (adv)
About The Author
