Menjerat Gus Dur, Dibedah PMII Kota Magelang
BNews–KOTA MAGELANG– Buku “Menjerat Gus Dur” dibedah oleh Pengurus Cabang PMII Magelang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Magelang kemarin (3/3/2020). Acara tersebut digelar di Aula Kesbangpol Kota Magelang.
Hadir sebagai narasumber Savic Ali (Direktur NU Online) dan KH. Ahmad Labib Asrori (Katib Syuriah PCNU Kabupaten Magelang) sebagai pemantik pada acara tersebut. Ratusan peserta dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, organisasi dan komunitas turut hadir dalam acara itu.
Dalam penjabarannya, Savic Ali mengungkapkan bahwa buku ini merefleksikan kembali sejarah-sejarah yang faktual. “Bukan sekedar opini yang mendorong untuk bisa menjustifiksi sejarah diera Gus Dur,” katanya.
Acara ini juga sebagai dialog keilmuan dan akademisi yang bisa mnunjang wawasan sebagai pelopor penegak supremasi keadilan yang merefleksikan pada zaman Gus Dur dulu.
“Penting juga bagi masyarakat millenial untuk belajar tentang politik pada masa Gus Dur yang sebagai sosok kontroversi dalam masanya. Beliau lebih mengedepankan supremasi keadilan atau supremasi hukum seperti yang telah disampaikan oleh Virdika dalam bukunya,” ungkapnya.
Sementara Ahmad Labib Asrori menambahkan bahwa buku ‘Menjerat Gus Dur’ sangat perlu untuk dibahas dikalangan pelajar dan mahasiswa. “Hal ini karena generasi kedepan wajib tahu sejarah bahwasanya seorang Gus Dur dilengserkan murni karena kecelakaan politik,” tambahnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Magelang ini berharap masyarakat umum tercerahkan. “Perlu diketahui, bahwa Gus Dur dilengserkan bukan karena terlibat skandal, namun disebabkan permufakatan jahat beberapa elit politik,” tegasnya.
Sementara salah satu peserta bedah buku, M. Adnan, 22 mengungkapkan, buku ‘Menjerat Gus Dur’ begitu monumental dan sangat menghebohkan. “Karya ini membuat kita lebih jujur sebagai anak bangsa dalam menyikapi problema dan sejarah bangsa kita sendiri,” ujarnya. (*/bsn)